Subscribe Us

Breaking News

Tim Peneliti UM Rampungkan Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian Terkait Profesi Akuntansi di Era Digital



FORMOSA NEWS -Malang, 20 Juni 2025 — Tim peneliti dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelesaikan tahap pengumpulan dan pengolahan data dalam proyek penelitian berjudul “Peningkatan Daya Tarik Profesi Akuntansi bagi Gen Z Melalui Digitalisasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Biaya.” Penelitian ini tidak hanya berfokus pada inovasi digital dalam pendidikan dan profesi, tetapi juga selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Dipimpin oleh Adrian Hartanto Darma Sanputra, S.E., M.S.A., tim peneliti mengumpulkan data dari ratusan responden yang termasuk dalam kategori Generasi Z dan memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Melalui kuesioner online, para responden diminta menilai sejauh mana digitalisasi — seperti penggunaan software akuntansi dan otomatisasi sistem biaya — memengaruhi minat mereka terhadap profesi akuntansi.

“Penelitian ini membuktikan bahwa digitalisasi bukan hanya alat efisiensi, tetapi juga katalis untuk modernisasi profesi yang selama ini dianggap konvensional,” ujar Adrian. “Ini relevan dengan SDG 4 karena mendorong transformasi pendidikan akuntansi menjadi lebih adaptif terhadap era digital, sekaligus menjawab SDG 8 dengan membuka jalan bagi pekerjaan layak di sektor keuangan berbasis teknologi.”

Data yang telah diolah digunakan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antara digitalisasi dan daya tarik profesi akuntansi. Analisis juga dilakukan berdasarkan sektor ketenagakerjaan serta uji waktu untuk mengidentifikasi efek jangka panjang dari digitalisasi terhadap persepsi generasi muda.


Didukung oleh tim peneliti yang juga terdiri dari Dr. Eka Ananta Sidharta dan Tatas Ridho Nugroho, penelitian ini akan menghasilkan luaran dalam bentuk artikel ilmiah, poster, publikasi media massa, dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Semua luaran dirancang untuk memperkuat diseminasi hasil riset yang mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan dan ekonomi digital.

Dengan mengintegrasikan prinsip SDGs ke dalam desain dan tujuan penelitiannya, tim berharap dapat mendorong perubahan sistemik dalam pendidikan tinggi dan praktik profesional akuntansi di Indonesia. “Profesi akuntan harus diposisikan ulang sebagai profesi strategis dan modern yang mampu menjawab tantangan global,” pungkas Adrian.

Tidak ada komentar