FORMOSA NEWS - Indonesia, Perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanan yang tangguh di tengah tantangan ekonomi global. Pada triwulan pertama 2024, ekonomi tumbuh sebesar 5,1% secara tahunan (year-on-year/yoy), didorong oleh permintaan domestik yang solid dan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pertumbuhan ini berdampak positif pada penurunan tingkat pengangguran terbuka, yang turun menjadi 4,82% pada Februari 2024, angka yang bahkan lebih baik dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19.
Selama tahun 2023, meskipun pertumbuhan ekonomi sedikit melambat menjadi 5,05% (yoy), Indonesia tetap menunjukkan ketahanan ekonomi yang mengesankan, dengan konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor menjadi faktor penopang utama. Konsumsi rumah tangga meningkat, dipengaruhi oleh kenaikan upah minimum dan program bantuan sosial pemerintah.
Beberapa sektor unggulan seperti manufaktur dan jasa mengalami pertumbuhan positif, sementara sektor pertanian menghadapi kontraksi sebesar 3,5% (yoy) akibat musim panen yang tertunda karena kekeringan panjang. Namun, pertumbuhan sektor-sektor yang mendukung pariwisata, seperti transportasi dan akomodasi, sangat signifikan dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 8,7% (yoy) dan 9,4% (yoy) karena peningkatan mobilitas masyarakat.
Prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2024 terlihat optimis. Lembaga riset Danareksa Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,16% (yoy) pada Q1 2024, didorong oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,0% pada tahun 2024, dan Bank Dunia memperkirakan sedikit lebih rendah, yakni 4,9%.
Untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan, pemerintah akan terus mengoptimalkan APBN. Belanja pemerintah diperkirakan meningkat sebesar 6,62% pada 2024, seiring persiapan pemilihan umum dan investasi infrastruktur. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa.
Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia terus menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat, didukung oleh permintaan domestik yang tinggi dan kebijakan fiskal yang efektif. Meskipun ada berbagai tantangan global, kestabilan politik dan ekonomi serta kebijakan pemerintah yang proaktif memberikan fondasi yang kuat untuk menghadapi berbagai risiko eksternal maupun internal.
Posting Komentar
0Komentar