Guru Kimia di Takalar Ikuti Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality

FORMOSA NEWS - Takalar, 21 Juni 2025 — Sebanyak 19 guru Kimia dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia se-Kabupaten Takalar mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) menggunakan platform Assemblr Edu. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SLBN Takalar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang digagas oleh tim pengabdian masyarakat yang terdiri atas Dr. Eda Lolo Allo, S.Pd., M.Pd., Elfira Jumrah, S.Si., M.Si., Hastuti Agussalim, S.Pd., M.Pd., dan apt. Nur Afni, S.Si., M.Farm.Klin. Selama kegiatan, para narasumber memberikan materi serta pendampingan dalam penggunaan Assemblr Edu untuk menciptakan media pembelajaran yang interaktif dan menarik.

Dalam sambutannya, Dr. Eda Lolo Allo menyampaikan bahwa penerapan teknologi AR di bidang pendidikan merupakan strategi penting dalam menghadirkan pembelajaran yang interaktif dan visual, khususnya pada mata pelajaran yang bersifat abstrak seperti Kimia. “Dengan AR, siswa dapat melihat konsep-konsep kimia secara lebih nyata dan interaktif, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami,” ujarnya.

Sepanjang kegiatan, peserta diperkenalkan dengan fitur-fitur Assemblr Edu, sebuah platform digital yang memungkinkan guru dan siswa menciptakan konten berbasis AR secara praktis. Pelatihan dilaksanakan secara interaktif melalui sesi pemaparan, diskusi, dan praktik langsung dalam membuat media pembelajaran berbasis AR.

Antusiasme peserta terlihat jelas. Para guru menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru dan meningkatkan motivasi mereka untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih percaya diri menggunakan teknologi dalam kelas,” ungkap salah satu peserta.

Sementara itu, Elfira Jumrah, S.Si., M.Si. menekankan bahwa Assemblr Edu dirancang agar mudah digunakan oleh semua guru, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang teknologi. “Kami ingin semua guru merasa nyaman dan mampu memanfaatkan teknologi ini tanpa terbebani oleh kompleksitas teknis,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Hastuti Agussalim, S.Pd., M.Pd., yang menyoroti pentingnya kolaborasi antarguru dalam mengembangkan media pembelajaran. “Dengan bekerja sama, kita bisa saling berbagi ide dan pengalaman, sehingga hasilnya lebih variatif dan efektif,” ujarnya.

Apt. Nur Afni, S.Si., M.Farm.Klin. berharap kegiatan ini menjadi awal dari rangkaian pelatihan lainnya di masa mendatang. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan dan workshop yang mendukung pengembangan keterampilan guru, khususnya dalam penggunaan teknologi pembelajaran,” ucapnya.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru di Kabupaten Takalar semakin kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi pelajaran, serta mampu mengintegrasikan teknologi mutakhir untuk meningkatkan kualitas pendidikan.