Pelatihan yang
diikuti oleh 11 guru dan seorang kepala sekolah. Terdapat Tiga orang Pembicara yang merupakan
TIM Pelaksana PKM LPPM Unimed, yaitu Albert Pauli Sirait, S.Pd., M.Hum selaku
ketua Tim Pelaksana PKM menyampaikan materi tentang Kurikulum Merdeka,
sementara Rafael Lisinus Ginting, S.Pd., M.Pd. membawakan materi tentang
pendidikan keterampilan perdamaian dan Ishak Matondang, S.Psi., M.M membawakan
materi Keterampilan resolusi konflik.
"Esensi
dari kurikulum merdeka adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia dan menghasilkan generasi masa depan yang kuat secara
intelektualitas, karakter dan memiliki semangat sebagai pembelajar sepanjang
hayat," jelas Sirait dalam paparannya.
Dalam sesi diskusi, para guru menunjukkan
antusiasme tinggi, terutama terkait implementasi keterampilan perdamaian dalam
kegiatan pembelajaran. Salah seorang peserta, Marlina Lumbanraja, S.Pd.K,
mengajukan pertanyaan tentang penerapan keterampilan perdamaian dalam diskusi
kelompok di kelas.
Menanggapi hal
tersebut, Ginting menekankan pentingnya desain pembelajaran yang dapat
membentuk sikap tenggang rasa, saling pengertian, empati, kerjasama, dan
respect terhadap sesama. "Untuk menyelesaikan konflik yang sudah terjadi,
guru dapat menerapkan konseling resolusi konflik secara sederhana dengan
pendekatan yang tepat," tambahnya.
Posting Komentar
0Komentar