Sumber Ilustrasi: AI-Generated Image
Ambon — Upaya pemasaran berkelanjutan yang dilakukan Indomaret Fresh di Kota Ambon terbukti mampu meningkatkan loyalitas konsumen. Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh Walter Tabelessy dari Universitas Pattimura, yang menganalisis bagaimana strategi ramah lingkungan dapat mendorong kesetiaan pelanggan pada ritel modern tersebut.
Penelitian yang dilakukan melalui survei pada 200 konsumen menemukan bahwa penggunaan kemasan ramah lingkungan, penyediaan produk lokal segar, serta pelaksanaan program sosial memberikan pengaruh positif pada citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Indomaret Fresh. Kepercayaan tersebut kemudian berkontribusi pada terbentuknya loyalitas atau kesetiaan berbelanja.
Sumber Ilustrasi: AI-Generated Image
Namun, penelitian tersebut juga menekankan bahwa keberhasilan strategi pemasaran berkelanjutan sangat bergantung pada keaslian atau ketulusan perusahaan dalam menerapkannya. Konsumen cenderung semakin kritis dan tidak ingin hanya menerima klaim ramah lingkungan tanpa bukti nyata.
“Persepsi keaslian menjadi faktor penting. Jika konsumen yakin bahwa upaya keberlanjutan dilakukan secara konsisten dan jujur, maka loyalitas akan semakin kuat,” tulis Tabelessy dalam laporan penelitiannya.
Tantangan: Hindari Greenwashing
Fenomena greenwashing atau pencitraan palsu terkait isu lingkungan menjadi tantangan besar bagi pelaku ritel modern. Konsumen kini lebih berhati-hati dalam menilai apakah klaim keberlanjutan benar-benar dilaksanakan dalam operasional perusahaan. Oleh karena itu, Indomaret Fresh diharapkan tidak hanya menjalankan program ramah lingkungan, tetapi juga menyampaikan proses dan hasilnya secara transparan kepada masyarakat.
Dampak bagi Industri Ritel
Hasil penelitian ini memberikan pesan kepada pelaku usaha ritel modern lainnya di Indonesia bahwa keberlanjutan bukan lagi sekadar tren, melainkan strategi bisnis jangka panjang untuk membangun hubungan emosional antara merek dan konsumen.
“Loyalitas tidak hanya dibentuk oleh harga dan kenyamanan, tetapi juga oleh nilai yang dirasakan konsumen dari aktivitas perusahaan,” tutup penelitian tersebut.

.jpg)
0 Komentar