UM Bekali Warga Kampung Gatot dengan Pelatihan Hospitality, Jajanan Tradisional Siap Jadi Ikon Wisata
FORMOSA NEWS - Sumberpucung, 4 Agustus 2025 — Tim dari Universitas Negeri Malang (UM) kembali hadir di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, dengan menggelar Workshop Hospitality dan Pemanduan Wisata di Kampung Gatot. Kegiatan ini dirancang untuk membekali warga dengan keterampilan dasar dalam melayani wisatawan sekaligus memperkenalkan potensi lokal, khususnya jajanan tradisional gatot yang menjadi ikon desa.
Workshop ini melengkapi rangkaian pendampingan yang telah dilakukan UM, mulai dari manajemen keuangan digital, pemasaran konten, hingga penguatan layanan wisata. Dengan keterampilan yang lebih baik dalam menyambut pengunjung, diharapkan Kampung Gatot dapat menyaingi popularitas destinasi lain di Malang, sekaligus memperkuat branding sebagai desa wisata kuliner tradisional.
Dalam workshop ini, peserta diajarkan etika pelayanan,
komunikasi yang ramah, serta teknik dasar pemanduan wisata. Materi juga
menekankan pentingnya menciptakan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung,
mulai dari penyambutan, pengenalan spot foto budaya, hingga mengajak wisatawan
mencoba langsung gatot khas desa.
“Kalau ada pengunjung datang, kadang kami bingung
harus menyapa atau menjelaskan apa. Lewat pelatihan ini, saya jadi paham cara
menyambut tamu dengan baik dan bisa lebih percaya diri mengenalkan gatot
sebagai makanan khas,”
ujar Sulastri, salah satu warga yang mengikuti workshop.
Perwakilan tim UM, Ardianto
Hartanto, menyampaikan
bahwa peningkatan kemampuan hospitality menjadi kunci penting agar Kampung
Gatot dapat berkembang sebagai destinasi wisata. “Produk lokal saja tidak
cukup. Wisatawan akan kembali jika merasa disambut dengan hangat dan
mendapatkan pengalaman unik. Itulah yang ingin kami tanamkan melalui pelatihan
ini,” jelasnya.
Tidak ada komentar