Subscribe Us

Breaking News

Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS di Maluku Utara Terungkap Terlilit Utang Judi Online dan Pinjol

Illustrasi gambar, sumber: Gemini Ai

FORMOSA NEWS - Ternate – Kasus pembunuhan seorang pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) di Halmahera Timur, Maluku Utara, akhirnya terungkap. Korban, yang bernama KLP (30) atau akrab disapa Tiwi, ditemukan tewas setelah menjadi korban pembunuhan yang didasari masalah keuangan.

Pelaku pembunuhan adalah Aditya Hanafi (27), rekan kerja korban. Motif pembunuhan ini disebabkan oleh utang pelaku yang mencapai Rp 130 juta akibat judi online. Pelaku sempat meminta pinjaman uang kepada korban sebesar Rp 30 juta, namun permintaan tersebut ditolak.

Pada tanggal 19 Juli, pelaku melancarkan aksinya di rumah dinas korban. Ia membekap dan menganiaya korban, lalu memaksa korban untuk memberikan akses ke rekening banknya. Setelah membunuh korban, pelaku mengambil ponsel korban untuk menguras uang senilai Rp 39 juta dari rekening korban. Tidak hanya itu, pelaku juga mengajukan pinjaman online (pinjol) sebesar Rp 50 juta menggunakan identitas korban. Total uang yang berhasil dikuasai pelaku mencapai Rp 89 juta.

Saat ini, Aditya Hanafi telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana, yang memiliki ancaman hukuman maksimal hukuman mati. Polisi juga masih mendalami dugaan keterlibatan calon istri pelaku dalam kasus ini.

Tidak ada komentar