UT Perkuat Sinergi bersama USU, USM, dan Pemerintah Kabupaten Karo melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Internasional (International Community Services)

FORMOSA NEWS - Berastagi, 13 Agustus 2025 – Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universiti Sains Malaysia (USM) menjalin kolaborasi strategis dalam penyelenggaraan kegiatan “International Community Services 2025: Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional (PkM Internasional UT) 2025”. Kegiatan ini bersinergi dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Karo, sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan destinasi wisata lokal, khususnya Pasar Buah Berastagi, Kabupaten Karo.

Program ini dilaksanakan melalui dua bentuk kegiatan utama: pendampingan peningkatan kapasitas SDM pariwisata dan pengembangan infrastruktur Pasar Buah Berastagi yang merupakan salah satu ikon wisata di daerah tersebut. Pengembangan infrastruktur telah berlangsung sejak Mei 2025, diikuti dengan pendampingan dan pelatihan pada tanggal 12 Agustus 2025, dan puncaknya adalah peresmian PkM Internasional serta penandatanganan MoU, MoA, dan IA pada 13 Agustus 2025.

Kegiatan ini mengusung tema “Capacity Building Training for Human Resources in the Development of Tourism Destinations at Berastagi Fruit Market, Karo Regency”. Peserta yang terdiri dari pedagang buah, pedagang bunga, kelompok tani, dan pelaku usaha kuda mendapatkan materi seputar pengelolaan wisata berkelanjutan, digitalisasi promosi pariwisata, dan strategi branding destinasi. Selain itu, dilakukan kegiatan pengabdian langsung di Kawasan Taman Mejuah-juah, termasuk renovasi musholla, pemberian perlengkapan ibadah (karpet, alat sholat, cermin, jam dinding), perlengkapan toilet (ember, gayung, dan sebagainya), serta peralatan kebersihan (sapu, tempat sampah).

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga serta Pariwisata dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas SDM, namun juga mempererat hubungan antarnegara dan memperkuat kolaborasi akademik serta pembangunan daerah.”

Peresmian PkM Internasional dan Penandatanganan Prasasti, MoU, MoA, dan IA pada 13 Agustus 2025 dihadiri oleh Bupati Kabupaten Karo, Brigjen Pol. (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Bapak Caprilus Barus, S.Sos.; Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Plt. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis UT); perwakilan dari Dekan Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh Universiti Sains Malaysia, Dr. Norizan Binti Baba Rahim; Ketua Tim Pengabdian Kolaborasi Internasional Universitas Sumatera Utara, Dr. Nurzainah Ginting; Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, Dr. Meita Istianda, S.IP., M.Si.; Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc.; Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Subekti Nurmawati, M.Si., yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama pada FST, Prof. Dr. Dewi Juliah Ratnaningsih, S.Si., M.Si.; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si.; Direktur Universitas Terbuka Medan, Bapak Yasir Riadi, S.S., M.Hum.; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama FEB, Ibu Olivia Idrus, S.E., M.Sc.; serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., yang diwakili oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Ibu Dr. Heriani, S.IP., M.A.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan “DIKTI SAINTEK BERDAMPAK” yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengedepankan sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat demi pemberdayaan serta pembangunan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaborasi lintas negara, PkM Internasional 2025 diharapkan menjadi contoh pengabdian kepada masyarakat berskala internasional yang mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan pariwisata daerah, khususnya di Kabupaten Karo.