Subscribe Us

Breaking News

Terapi Musik Klasik dan Murottal Al-Qur’an Efektif Kurangi Kecemasan Pasien Sebelum Pencabutan Gigi

Illustrasi gambar, sumber: Gemini AI



FORMOSA NEWS - Penelitian yang dilakukan oleh Citra Yuli Nurkhasanah, Abdul Rochim, dan Dwi Kartika Apriyono dari University of Jember membuktikan bahwa terapi musik klasik dan murottal Al-Qur’an dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien sebelum tindakan pencabutan gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari terapi musik klasik dan terapi murottal Al-Qur’an terhadap tingkat kecemasan pasien dengan cara mengamati perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah mendengarkan terapi tersebut.

Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 30 pasien yang memiliki indikasi untuk pencabutan gigi dan dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok diberikan terapi musik klasik “Sonata in D major for two pianos” dan kelompok lainnya diberikan terapi murottal Al-Qur’an Surah Al-Insyirah beserta terjemahannya. Tekanan darah pasien diukur sebelum dan sesudah intervensi untuk menilai efek dari masing-masing terapi.

Tingkat kecemasan pasien diketahui melalui kuesioner MDAS (Modified Dental Anxiety Scale), yang menunjukkan bahwa rata-rata pasien berada dalam kategori kecemasan sedang. Hasil uji Paired T-Test menunjukkan bahwa terapi murottal Al-Qur’an memberikan penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik (p = 0.000), sedangkan terapi musik klasik tidak menunjukkan perubahan signifikan (sistolik p = 0.132, diastolik p = 0.148). Hasil uji Independent T-Test antara kedua kelompok juga menunjukkan perbedaan signifikan (p = 0.000 untuk sistolik dan diastolik).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa mendengarkan terapi murottal Al-Qur’an lebih efektif dalam menurunkan kecemasan pasien sebelum tindakan pencabutan gigi dibandingkan dengan terapi musik klasik.


Tidak ada komentar