Terapi Musik Klasik dan Murottal Al-Qur’an Efektif Kurangi Kecemasan Pasien Sebelum Pencabutan Gigi
![]() | |
|
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 30 pasien yang memiliki indikasi untuk pencabutan gigi dan dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok diberikan terapi musik klasik “Sonata in D major for two pianos” dan kelompok lainnya diberikan terapi murottal Al-Qur’an Surah Al-Insyirah beserta terjemahannya. Tekanan darah pasien diukur sebelum dan sesudah intervensi untuk menilai efek dari masing-masing terapi.
Tingkat kecemasan pasien diketahui melalui kuesioner MDAS (Modified Dental Anxiety Scale), yang menunjukkan bahwa rata-rata pasien berada dalam kategori kecemasan sedang. Hasil uji Paired T-Test menunjukkan bahwa terapi murottal Al-Qur’an memberikan penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik (p = 0.000), sedangkan terapi musik klasik tidak menunjukkan perubahan signifikan (sistolik p = 0.132, diastolik p = 0.148). Hasil uji Independent T-Test antara kedua kelompok juga menunjukkan perbedaan signifikan (p = 0.000 untuk sistolik dan diastolik).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa mendengarkan terapi murottal Al-Qur’an lebih efektif dalam menurunkan kecemasan pasien sebelum tindakan pencabutan gigi dibandingkan dengan terapi musik klasik.

Tidak ada komentar