Kompolnas: Rekam Jejak Digital dan Hasil Autopsi Kematian Diplomat Arya Daru Kini Semakin Terang
![]() |
Sumber Gambar: Facebook Tika Taajirshop |
Menurut Choirul Anam, hasil autopsi mengungkap adanya memar dan lebam di beberapa titik tubuh korban, di mana ahli forensik secara rinci memaparkan makna dari setiap luka tersebut dan mengaitkannya dengan kemungkinan penyebab kematian.
Walaupun Kompolnas menyatakan bahwa sudut pandang penyebab kematian Arya kini semakin terang, pihaknya menegaskan bahwa kesimpulan final belum diumumkan publik karena otoritas berada di tangan Polda Metro Jaya. Informasi resmi terkait penyebab kematian dijadwalkan akan disampaikan oleh pihak kepolisian pada selasa siang, 29 Juli 2025.
Sejauh ini, Kompolnas menilai tidak ada celah signifikan yang mengganjal dalam rangkaian fakta yang telah ditemukan. Meski ponsel Arya belum berhasil ditemukan, rekam jejak digital dari laptop dan perangkat lainnya telah cukup digunakan dalam penyelidikan, dan tidak menghambat pengungkapan penyebab kematian.
Kompolnas menegaskan bahwa timeline penyelidikan, koordinasi data digital, hasil autopsi, serta pemeriksaan saksi dan ahli telah membentuk gambaran kronologis yang valid dan kredibel. Semua rangkaian bukti kini saling mendukung, sehingga polisi tinggal menentukan cara paling tepat untuk mempublikasikannya secara resmi dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar