Asteroid 2025 OW Melintas Dekat Bumi, NASA Tegaskan Tidak Berbahaya
![]() | ||
|
NASA melalui Divisi Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) mengamati bahwa asteroid ini melintas pada jarak sekitar 632.000 kilometer dari Bumi. Jarak ini setara dengan 1,6 kali lipat jarak antara Bumi dan Bulan, sehingga masih tergolong aman. Para ilmuwan menjelaskan bahwa asteroid seperti 2025 OW memang kerap melintasi Bumi, dan fenomena ini bukanlah hal yang langka. Meskipun demikian, setiap pergerakan benda langit tetap diawasi secara ketat melalui sistem pemantauan Jet Propulsion Laboratory (JPL) milik NASA yang berada di Pasadena, California.
Dalam pernyataan resminya, ilmuwan senior NASA Ian J. O’Neill mengatakan bahwa jika ada potensi ancaman nyata terhadap Bumi, pihaknya akan segera mengeluarkan peringatan dan informasi kepada publik. Namun, berdasarkan pemantauan lintasan dan data orbit yang tersedia, asteroid 2025 OW tidak menunjukkan arah yang mengarah ke tabrakan dan hanya akan lewat dengan cepat di dekat Bumi. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem pemantauan asteroid dalam upaya perlindungan planet, terutama untuk mendeteksi potensi tabrakan dari objek luar angkasa yang lebih besar dan lebih berbahaya.
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah asteroid lain juga tercatat melintas di sekitar Bumi, termasuk 2025 OX dan 2025 ME92, namun semuanya berada pada jarak aman dan tidak menunjukkan potensi bahaya. Para astronom amatir di berbagai belahan dunia turut mengikuti pergerakan asteroid ini menggunakan teleskop, meskipun objek tersebut tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
NASA memastikan bahwa tidak ada asteroid besar yang berpotensi menabrak Bumi dalam waktu 100 tahun ke depan berdasarkan data pemantauan terbaru. Lembaga ini terus memperkuat sistem deteksi dini untuk memastikan keselamatan planet dari ancaman luar angkasa di masa mendatang.
Tidak ada komentar