25 Guru Kimia Takalar Ikuti PKM "Implementasi Pembelajaran Kimia Hijau Berbasis Lesson Study

FORMOSA NEWS - Takalar – Sebanyak 25 guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia SMA Kabupaten Takalar mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Implementasi Pembelajaran Kimia Hijau Berbasis Lesson Study", yang diselenggarakan oleh Tim Pusat PKM PNPB Universitas Negeri Makassar. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, bertempat di SLB Negeri Takalar.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan konsep Kimia Hijau ke dalam pembelajaran di kelas. Kimia Hijau sendiri merupakan pendekatan dalam ilmu kimia yang menitikberatkan pada pencegahan polusi dan dampak negatif terhadap lingkungan melalui desain produk dan proses kimia yang lebih aman, ramah lingkungan, dan efisien.

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari kolaborasi solid tim pengabdi, yang terdiri atas Dr. Army Auliah, M.Si., Prof. Uca, S.Si., M.P., Ph.D., Zuhrah Adminira, S.Pd., M.Pd., dan Vika Puji Cahyani, S.Pd., M.Pd. Mereka bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan secara profesional dan terstruktur.

Ketua pelaksana PKM, Dr. Army Auliah, M.Si., menjelaskan bahwa penerapan Kimia Hijau di sekolah merupakan langkah penting dalam menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada siswa.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru dapat menguasai konsep Kimia Hijau dan mampu menerapkannya dalam Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, pembelajaran kimia akan menjadi lebih relevan dan berkelanjutan," ujarnya.

Model Lesson Study menjadi fondasi utama dalam pelaksanaan PKM ini. Lesson Study merupakan model pembinaan profesional guru yang bersifat kolaboratif dan berkelanjutan, berlandaskan pada prinsip kolegialitas dan semangat saling belajar untuk membangun komunitas belajar yang aktif dan reflektif.

Selama kegiatan berlangsung, para guru terlibat aktif dalam diskusi, merancang pembelajaran, melakukan observasi, serta merefleksikan praktik pengajaran mereka. Salah satu peserta dari SMA Negeri 3 Takalar mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut.

"Banyak sekali ilmu baru yang kami dapatkan, terutama tentang strategi mengajar Kimia Hijau yang efektif. Pendekatan Lesson Study juga sangat membantu kami untuk saling berbagi pengalaman dan meningkatkan kualitas pembelajaran," ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru Kimia SMA di Kabupaten Takalar mampu menciptakan suasana belajar yang inovatif, berwawasan lingkungan, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global di masa depan.