Penyebab Penuaan Dini dan Terapi Kulit Awet Muda

lusius-sinurat
By -
0
Penyebab Penuaan Dini dan Terapi Kulit Awet Muda
Penyebab Penuaan Dini dan Terapi Kulit Awet Muda

FORMOSA NEWS - Kondisi kulit wajah akan menurun seiring bertambahnya usia. Setiap orang pasti mengalami penuaan (aging). Faktor aging akan mempercepat dan memperburuk penuaan kulit.


Proses aging biasanya dimulai pada usia awal 20-an tahun. Tapi hal tersebut tergantung banyak faktor. Sebut saja kebiasaan, lingkungan, dan gaya hidup yang dapat mempercepat dan memperburuk penuaan kulit.


Faktor ekstrinsik yang dapat mempercepat penuaan, misalnya pajanan radikal bebas karena sinar matahari dan polusi, kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan tinggi lemak, kurang minum, kurang berolahraga, sering begadang atau kurang waktu tidur, dan stres.


Secara umum, gejala penuaan dikenali dengan kulit keriput, berkurangnya elastisitas kulit, muncul flek (bercak hitam), kulit kering dan kasar, kusam, dan tak bercahaya.


Penuaan dini paling mudah terlihat pada kulit wajah. Ketebalan pada kulit berkurang, sehingga kulit tampak lebih tipis. Sayangnya, ketebalan kulit mati bertambah hingga membuat kulit tampak kusam.


Lantas, dapatkah proses penuaan diperlambat prosesnya? Bisa saja, Misalkan dengan melakukan perawatan anti-aging yang tepat. 


Sementara pada penuaan yang sudah telanjur terjadi, terdapat banyak perawatan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan keremajaan kulit.


Adapun tujuan perawatan anti-aging ini adalah untuk memperlambat, mencegah, atau membalikkan proses penuaan dan efek yang terkait. 


Demikian juga kesehatan kulit akan tetap terjaga, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengoptimalkan penampilan.


Perawatan dapat dilakukan dengan memasukkan rutinitas perawatan kulit dengan bahan-bahan yang dikenal memiliki sifat anti-aging, misalnya asam hialuronat, retinol dan turunannya, vitamin C, peptide, alpha hidroxy acid, dan jangan lupakan tabir surya.


Selain dengan konsisten melakukan rutinitas perawatan kulit, perawatan anti-aging juga dapat dilakukan dengan berbagai terapi anti-aging, baik yang bersifat injectables seperti botox, filler dan DNA salmon ataupun terapi menggunakan alat khusus yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit.


Kolagen sendiri berperan untuk menjaga elastisitas kulit dan kekenyalan kulit. Kini, melalui terapi yang menstimulasi produksi kolagen (collagen stimulation therapy) di lapisan dermis kulit yang lebih dalam. Dengan terapi ini, jaringan kulit muka dan tubuh dapat tampil lebih muda. 


Terapi collagen stimulation therapy ini menggabungkan teknologi microneedling dan fractional radiofrequency (RF) untuk peremajaan dan pengencangan kulit. 


Terapi ini merupakan salah satu metode terkini untuk menjaga tampilan kulit awet muda dan menyamarkan tanda-tanda penuaan dini.


Benar bahwa pasca terapi, ada risiko kulit wajah mengalami sedikit kemerahan selama beberapa hari. 


Bila hal ini terjadi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika agar dapat dievaluasi untuk mendapat hasil terbaik.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)