Home
/
Unlabelled
/
Kerusuhan Nepal Menelan Puluhan Korban, Pemimpin Politik Mundur di Tengah Gelombang Protes
Kerusuhan Nepal Menelan Puluhan Korban, Pemimpin Politik Mundur di Tengah Gelombang Protes
![]() |
Sumber: Philippine Star |
FORMOSA NEWS - Kathmandu – Kerusuhan besar yang melanda Nepal dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan setidaknya 22 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka. Demonstrasi, yang dipicu oleh keputusan pemerintah melarang 26 aplikasi media sosial, dengan cepat berkembang menjadi kemarahan publik atas isu korupsi dan ketidaksetaraan.
Akibat dari tekanan massa yang meluas, Perdana Menteri K.P. Sharma Oli dan Presiden Ram Chandra Poudel dilaporkan telah mengundurkan diri dari jabatan mereka. Situasi ini meninggalkan Nepal dalam kondisi kekosongan kepemimpinan politik di tengah gejolak yang belum mereda.
Di berbagai kota, aparat keamanan dikerahkan untuk memulihkan ketertiban. Laporan dari Amnesty International mengonfirmasi bahwa pasukan keamanan telah menggunakan peluru tajam terhadap para pengunjuk rasa. Dampak dari kekacauan ini juga memicu insiden tragis, termasuk pembakaran rumah istri mantan perdana menteri, Rajyalaxmi Chitrakar, yang berujung pada kematiannya.
Meskipun larangan media sosial telah dicabut, unjuk rasa terus berlanjut. Kondisi ini diperparah dengan jatuhnya nilai mata uang Rupee Nepal ke level terendah dalam sejarah, menunjukkan dampak ekonomi yang signifikan dari ketidakstabilan politik saat ini.
Kerusuhan Nepal Menelan Puluhan Korban, Pemimpin Politik Mundur di Tengah Gelombang Protes
Reviewed by Alya Medvi
on
Rabu, September 10, 2025
Rating: 5

Tidak ada komentar