Gerhana Bulan Total Hiasi Langit, Warga Antusias Abadikan Momen

Gerhana bulan, Sumber: Google Gemini

FORMOSA NEWS - Jakarta, 8 September 2025 – Fenomena gerhana bulan total memukau masyarakat di berbagai belahan dunia pada Senin dini hari. Bulan tampak berwarna merah tembaga akibat pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi, sehingga sering disebut blood moon.

Di Indonesia, fenomena ini terlihat jelas di beberapa wilayah, termasuk Jakarta. Ribuan warga menyaksikan langsung dan mengabadikan momen langka tersebut dengan kamera ponsel maupun teleskop. Sejumlah komunitas astronomi turut menggelar pengamatan bersama, di antaranya di kawasan Monas dan Taman Ismail Marzuki. Gerhana berlangsung lebih dari satu jam dengan puncak fase total terjadi sekitar pukul 03.15 WIB.

Keindahan gerhana juga terekam di berbagai negara. Dari Palestina, sejumlah fotografer membagikan potret bulan merah dengan latar masjid bersejarah, menciptakan suasana dramatis. Di Australia dan Jepang, cuaca cerah mendukung pengamatan sempurna sehingga fenomena ini bisa disaksikan tanpa hambatan.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut gerhana bulan total kali ini merupakan satu dari dua fenomena serupa yang akan terjadi pada tahun 2025. Para ilmuwan menegaskan, gerhana tidak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan sehari-hari, namun menjadi kesempatan berharga untuk penelitian astronomi.

Masyarakat menyambut fenomena langit ini dengan antusias. Banyak yang mengaku terpesona sekaligus menjadikannya sebagai momen refleksi spiritual di bawah cahaya merah tembaga yang menghiasi malam.