Sumber: Akun Tiktok itsjuraa |
FORMOSA NEWS - Medan, 27 Agustus 2025 – Aksi unjuk rasa menolak tunjangan mewah bagi anggota DPR berlangsung ricuh di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Medan, pada Selasa (26/8). Ratusan massa yang menamakan diri sebagai gabungan mahasiswa dan elemen masyarakat itu berunjuk rasa sejak siang dengan membawa spanduk, poster, serta menyuarakan orasi keras menentang kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat.
Kericuhan pecah ketika demonstran berusaha mendekat dan memanjat pagar gedung DPRD. Situasi semakin memanas setelah terjadi aksi saling dorong antara massa dan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Beberapa peserta aksi juga melemparkan botol air mineral serta ranting kayu ke arah pagar, sehingga menimbulkan ketegangan selama beberapa menit.
Polisi tampak berupaya menenangkan situasi dengan membentuk barikade. Sementara itu, sejumlah demonstran tetap bersikeras melanjutkan aksinya. Dalam suasana yang memanas, massa sempat menyanyikan lagu perjuangan “Buruh Tani” sebagai bentuk simbol perlawanan. Setelah berlangsung sekitar lima menit, ketegangan mulai mereda ketika sebagian besar demonstran memilih mundur dan melanjutkan aksi dengan damai.
Aksi ini merupakan respons atas rencana pemberian tunjangan mewah kepada anggota DPR yang menuai kritik luas. Menurut para peserta aksi, kebijakan tersebut dinilai tidak tepat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit. “Kami menolak kebijakan yang hanya menguntungkan elite politik. Rakyat masih banyak yang kesulitan, tapi DPR justru meminta fasilitas mewah,” ujar salah satu orator dalam aksinya.
Hingga sore hari, aparat keamanan masih berjaga di sekitar gedung DPRD Sumut untuk mengantisipasi kemungkinan lanjutan aksi.
0 Komentar