Dewan Keamanan PBB Desak Gencatan Senjata di Gaza, Amerika Serikat Jadi Satu-satunya yang Menolak

Sumber: Google Gemini

FORMOSA NEWS - New York – Upaya global untuk menghentikan konflik di Jalur Gaza kembali menemui jalan buntu setelah resolusi gencatan senjata yang diajukan di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) gagal disahkan. Kegagalan ini disebabkan oleh veto dari Amerika Serikat, meskipun 14 anggota Dewan lainnya secara bulat mendukung resolusi tersebut.

Resolusi, yang menyerukan gencatan senjata segera dan permanen, mencerminkan keprihatinan mendalam dari komunitas internasional terhadap krisis kemanusiaan yang memburuk. Konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan telah menyebabkan ribuan korban jiwa, sebagian besar warga sipil, serta kehancuran infrastruktur yang masif.

"Suara mayoritas Dewan jelas menunjukkan bahwa dunia menginginkan kekerasan ini diakhiri," ujar seorang diplomat PBB, yang enggan disebutkan namanya. "Namun, veto tunggal dari salah satu anggota tetap telah menggagalkan harapan bagi solusi segera."

Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, berulang kali menggunakan hak vetonya untuk memblokir resolusi yang dianggapnya merugikan kepentingan keamanan Israel. Para pejabat AS menyatakan bahwa gencatan senjata tanpa prasyarat tidak akan stabil dan tidak akan menyelesaikan masalah keamanan yang mendasari konflik.

Meskipun resolusi ini tidak mengikat secara hukum karena kegagalan pengesahannya, seruan yang didukung oleh 14 negara anggota Dewan Keamanan PBB ini dianggap sebagai penegasan tekanan diplomatik yang signifikan. Tekanan ini diharapkan dapat mendorong semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk kembali ke meja perundingan dan mencari jalan keluar yang damai, meskipun prospeknya masih belum pasti.