Subscribe Us

Breaking News

Jaringan Sekolah di SMP Negeri 55 Maluku Tengah Dioptimalkan, Akses Internet Kini Lebih Stabil dan Efisien


Topologi Jaringan SMP Negeri 55 Kabupaten Maluku Tengah

FORMOSA NEWS - Maluku Tengah, 15 Juli 2025 – Tim peneliti dari Universitas Kristen Indonesia Maluku berhasil mengoptimalkan layanan jaringan komputer di SMP Negeri 55 Kabupaten Maluku Tengah. Upaya ini dilakukan untuk memperbaiki konektivitas internet yang sebelumnya tidak stabil dan mempercepat proses belajar mengajar berbasis digital di sekolah tersebut.

Penelitian ini dilakukan oleh Daljons Mausara, Pieter Leunupun, Janeman Sumah, Wendel Herman Selsili, Marchello Gefan Salenussa, dan Evelin Matahurila. Mereka menggunakan metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize), sebuah pendekatan sistematis yang dikembangkan oleh Cisco Systems untuk membangun infrastruktur jaringan yang efisien dan berkelanjutan.

Permasalahan utama yang dihadapi SMP Negeri 55 adalah keterbatasan perangkat jaringan, seperti hanya memiliki satu switch untuk 24 unit PC, distribusi sinyal WiFi yang tidak merata, serta tidak adanya dokumentasi teknis jaringan. Selain itu, topologi jaringan yang tidak terstruktur dan keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten dalam pengelolaan jaringan memperparah kondisi.

Tim peneliti kemudian melakukan serangkaian perbaikan, seperti merancang ulang topologi menggunakan pendekatan star topology, menambah perangkat switch dan kabel UTP, mengatur ulang alamat IP menggunakan Class C, serta melakukan simulasi konfigurasi menggunakan Packet Tracer. Analisis kualitas layanan jaringan (Quality of Service/QoS) dilakukan menggunakan aplikasi Wireshark, dengan fokus pada parameter throughput, delay, dan packet loss.

Desain Topologi Jaringan

Hasil pengukuran menunjukkan peningkatan signifikan. Nilai rata-rata throughput mencapai 3,5 Mbps untuk unduh dan 2,5 Mbps untuk unggah. Rata-rata delay tercatat sebesar 0,668 detik, sementara packet loss tercatat 0%, menunjukkan tingkat kestabilan koneksi yang sangat baik. Pengujian kecepatan internet melalui Speedtest juga menunjukkan perbedaan mencolok sebelum dan sesudah implementasi, dengan kecepatan dan kestabilan jaringan meningkat secara nyata.

Tampilan Hasil Simulasi

Pada tahap optimalisasi, jaringan ditata ulang, perangkat diperbarui, IP address diatur secara lebih terstruktur, dan sistem pemantauan jaringan diterapkan menggunakan Wireshark secara berkala. Langkah ini ditujukan agar performa jaringan tetap terjaga dalam jangka panjang dan mendukung sistem pembelajaran digital secara efektif.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode PPDIOO berhasil meningkatkan kualitas layanan jaringan komputer di SMP Negeri 55. Jaringan menjadi lebih stabil, cepat, dan mampu memenuhi kebutuhan pembelajaran serta administrasi sekolah yang berbasis teknologi informasi.

Tidak ada komentar