Subscribe Us

Breaking News

Elon Musk Gelar Jajak Pendapat soal Pembentukan Partai Politik Baru di Hari Kemerdekaan AS



FORMOSA NEWS— Amerika Serikat- Pada peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli 2025, Elon Musk, yang saat ini tercatat sebagai orang terkaya di dunia, mengguncang jagat media sosial dengan menggelar sebuah jajak pendapat kontroversial.

Melalui akun resminya, Musk bertanya kepada mengikuti apakah ia perlu membentuk partai politik baru di Amerika Serikat. Pertanyaan tersebut langsung memicu perdebatan luas di jagat maya, terutama mengingat meningkatnya ketegangan politik menjelang Pemilu Presiden AS 2028.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, jajak pendapat tersebut mendapat tanggapan luar biasa, dengan lebih dari 1,2 juta suara masuk. Hasilnya, 65,4 persen responden menjawab "Ya", mendukung ide Musk untuk membentuk partai politik baru.

Langkah ini memunculkan berbagai spekulasi, terutama terkait posisi Elon Musk dalam lanskap politik AS dan hubungannya dengan tokoh-tokoh politik seperti Donald Trump. Meski belum memberikan pernyataan resmi terkait arah atau nama partai yang dimaksud, banyak pihak menilai ini sebagai sinyal kuat bahwa Musk mulai mempertimbangkan peran aktif dalam dunia politik.

Jajak pendapat ini juga menambah panjang daftar manuver publik Musk di luar bisnis teknologi dan luar angkasa, setelah sebelumnya ia dikenal lewat perusahaan-perusahaan raksasa seperti Tesla, SpaceX, dan X (sebelumnya Twitter).

Belum jelas apakah Musk benar-benar akan merealisasikan partai baru tersebut. Namun satu hal pasti—langkah ini kembali menunjukkan pengaruh besar Elon Musk, tidak hanya di bidang teknologi, tetapi juga dalam wacana politik global.

Tidak ada komentar