Analisis Vegetasi Hutan Pantai di Desa Kamarian: Studi Komprehensif oleh Peneliti Universitas Pattimura
Gambar: Peta Lokasi Penelitian |
Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel sistematis dengan plot pengukuran berkelanjutan di tiga blok hutan yang berbeda. Parameter vegetasi diukur pada empat tahap pertumbuhan: pohon, tiang, pancang, dan semai. Hasil penelitian menunjukkan struktur hutan berstrata empat yang berkembang dengan baik, yaitu Strata A (20-29m), Strata B (4-20m), Strata C (1-4m), dan Strata D (0-1m). Spesies dominan yang ditemukan meliputi
Pterocarpus indicus (Linggua), Terminalia catappa (Ketapang), Cerbera manghas (Mangga Brabu), dan Hibiscus tiliaceus (Waru).
Sebanyak 31 spesies tumbuhan dari berbagai famili telah diidentifikasi, dengan famili Anacardiaceae, Moraceae, Myrtaceae, dan Fabaceae memiliki representasi yang baik. Analisis Indeks Nilai Penting (IVI) menunjukkan signifikansi ekologis spesies yang bervariasi di setiap tahap pertumbuhan dan blok. Blok III menunjukkan karakteristik segmen hutan yang lebih matang dengan kepadatan pohon yang lebih tinggi (920 individu/hektar) dan keanekaragaman (H'=1.06) dibandingkan dengan Blok I dan II.
Hutan ini menunjukkan proses regenerasi alami yang aktif, terutama terlihat di Blok III dengan 80.750 semai/hektar, meskipun terdapat hambatan regenerasi yang signifikan antar tahap pertumbuhan. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener sebagian besar rendah (H'<1), kecuali pada tahap pohon di Blok I dan III (1.02 & 1.06), menunjukkan tekanan ekologis moderat. Keanekaragaman spesies yang rendah di hutan pantai Kamarian ini dapat disebabkan oleh tekanan antropogenik seperti pembukaan lahan, penebangan, dan pertanian, yang mengurangi habitat alami dan hanya menyisakan spesies yang lebih toleran atau adaptif.
Gambar: Grafik Dominasi di Seluruh Blok Penelitian (m2/ha) |
Secara keseluruhan, jumlah vegetasi cenderung menurun seiring dengan peningkatan tahap pertumbuhan, sebuah pola umum dalam ekosistem alami di mana hanya sebagian kecil tumbuhan yang berhasil tumbuh menjadi pohon dewasa. Kondisi lingkungan seperti intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban juga memainkan peran penting dalam menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan tanaman.
Tidak ada komentar