Larang Anaknya Ikut Beasiswa LPDP: Ini Kata Sandiaga Uno
Mengapa Sandiaga Uno Melarang?
Keputusan Sandiaga Uno untuk tidak mengizinkan anak-anaknya mendaftar beasiswa LPDP didasari oleh prinsip keberpihakan kepada mereka yang lebih membutuhkan. Sebagai seorang pejabat publik dan juga pribadi yang memiliki kemampuan finansial, Sandiaga merasa bahwa dana LPDP seharusnya dialokasikan untuk pelajar-pelajar yang memiliki keterbatasan ekonomi namun berprestasi tinggi.
"Anak-anak saya bilang, 'Pa, kenapa sih enggak ambil LPDP aja?' Saya bilang, 'Nak, LPDP itu uang rakyat, itu uang yang harus kita sisihkan untuk mereka yang punya keterbatasan. Kalian harus cari beasiswa sendiri atau dibiayai Papa,'" ujar Sandiaga dalam beberapa kesempatan.
Pernyataan ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang tujuan mulia LPDP itu sendiri, yaitu untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang berasal dari berbagai latar belakang, khususnya mereka yang mungkin tidak memiliki akses pendanaan yang memadai untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Pesan Moral untuk Generasi Muda dan Pejabat Publik
Sikap Sandiaga Uno ini mengirimkan beberapa pesan penting:
Prioritas Keadilan Sosial: Bahwa fasilitas negara, termasuk beasiswa, harus diprioritaskan bagi mereka yang paling membutuhkan. Ini adalah bentuk empati dan kepekaan sosial yang perlu dicontoh.
Kemampuan Mandiri: Mendorong anak-anak untuk berjuang dan mencari jalannya sendiri, tanpa bergantung pada previlese atau posisi orang tua. Ini menumbuhkan semangat kemandirian dan daya juang.
Integritas Pejabat Publik: Sebagai pejabat negara, ada etika dan moral yang harus dijunjung tinggi, salah satunya adalah tidak memanfaatkan posisi untuk keuntungan pribadi atau keluarga, terutama jika ada alternatif lain.
Menumbuhkan Kesadaran: Mengajak masyarakat, khususnya keluarga mampu dan pejabat, untuk ikut berkontribusi dalam pemerataan kesempatan, salah satunya dengan tidak mengambil hak yang seharusnya menjadi milik orang lain yang lebih membutuhkan.
LPDP: Harapan untuk Pendidikan Indonesia
Program LPDP sendiri telah terbukti menjadi jembatan bagi ribuan anak bangsa untuk meraih pendidikan terbaik di institusi-institusi terkemuka dunia. Dengan dana abadi yang terus bertambah, LPDP diharapkan mampu mencetak pemimpin dan inovator masa depan Indonesia dari berbagai latar belakang.
Keputusan Sandiaga Uno ini bukan sekadar narasi pribadi, melainkan sebuah aksi nyata yang menguatkan esensi program beasiswa LPDP. Ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kesempatan itu harus adil, dan bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang lebih setara.
Sikap Sandiaga Uno ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi pada pemerataan akses pendidikan di Indonesia.
Tidak ada komentar