Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan Oleh Tim Pendamping FKM USU

muti
By -
0
Foto Bersama Koordinasi Lintas Sektor Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan Kabupaten Nias Selatan (23/4)

FORMOSA NEWSTeluk Dalam - Nias Selatan Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan yang baik membutuhkan koordinasi lintas sektor dan adanya kesinambungan dengan program-program upaya pembangunan kesehatan di tahun sebelumnya. Secara nasional kualitas kesehatan masyarakat telah meningkat, akan tetapi kesenjangan status kesehatan antar tingkat sosial ekonomi, antar kawasan, dan antar perkotaan-perdesaan masih cukup tinggi. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik faktor demografis, ekonomi, pengetahuan, akses terhadap kesehatan, dan kondisi lingkungan.


Dengan semakin meningkatnya pembiayaan kesehatan, dipandang perlu dilakukan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Nias Selatan. Pembiayaan kesehatan dapat lebih fokus dilakukan melalui penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan. Renja Dinas Kesehatan merupakan salah satu dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan Dinas Kesehatan khususnya  dan pembangunan kesehatan daerah pada umumnya.

Program pendampingan tata kelola program kesehatan di Kabupaten Nias Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan pembangunan kesehatan di daerah, khususnya dalam penyusunan rencana kerja perangkat daerah agar disusun secara komprehensif, terintegrasi dan berbasis bukti.


Kegiatan pendampingan selama sekitar 8 (delapan) bulan diisi dengan koordinasi lintas sektor, focus group discussion dan workshop dengan sasaran pejabat struktural di Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan dan Kepala Puskesmas dan Tenaga perencana puskesmas se-Kabupaten Nias Selatan yang terdiri dari 36 puskesmas. Masing-masing workshop dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan proses berlangsung sesuai dengan rencana.


Output kegiatan pendampingan yang ditetapkan oleh Kemenkes adalah dokumen rencana kerja dari dinas kesehatan yang telah sesuai dengan standar yang ditetapkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Kepala Dinas Kesehatan akan mempresentasikan rencana kerjanya dalam pertemuan evaluasi dan laporan akhir kegiatan di Jakarta pada bulan November 2024. Kualitas rencana kerja yang dihasilkan diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di Kabupaten Nias Selatan.

Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si sebagai Pembina Tim Pendamping, Ketua Tim Pendamping Kabupaten Nias Selatan Muchti Yuda Pratama, S.Psi, M.Kes yang beranggotakan Sony Efriandi, SKM., M.Kes dan Risanti Febrine Situmorang, SKM., M.Sc., merupakan dosen dan mahasiswa doktoral Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Pendampingan tata kelola program kesehatan ini dilaksanakan secara komprehensif dengan melibatkan peran lintas sektor dari OPD yang ada di Kabupaten Nias Selatan, “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Tim Pendamping FKM USU untuk membantu kami dalam proses penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan Tahun 2025” ungkap dr. Henny K. Duha, M.M dalam mengawali pertemuan di Ruangan Titik Temu Baloho (23/4) dengan Tim Pendamping FKM USU, Sekda Nias Selatan, Pimpinan OPD Nias Selatan, dan Tim Perencana Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan.

Paparan Riviu Renja Dinkes Kabupaten Nias Selatan disampaikan oleh Muchti Yuda Pratama, S.Psi, M.Kes (Ketua Tim Pendamping untuk Nias Selatan) (23/4)

“Harapannya pendampingan tata kelola program kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan bisa mengoptimalkan peran semua pihak dan Tim Perencana Daerah yang diketuai oleh dr. Hendrik Saragih dalam merumuskan dokumen Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan berdasarkan evidence based dan komprehensif” ungkap Muchti Yuda Pratama, S.Psi, M.Kes.


Editor: Muti Amanda Chairiyah

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)