 |
Seorang pengendara motor sedang melintas di SPBU di Kota Medan, Sumatera Utara (DetikNews)
|
FORMOSA NEWS, Medan - Shell Indonesia berencana untuk menutup seluruh operasional SPBU di Medan, Sumatera pada tahun ini. Setidaknya, terdapat 9 SPBU yang akan perusahaan tutup di wilayah tersebut.
Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, menjelaskan alasan menutup 9 SPBU itu sejalan dengan strategi Shell secara global.
Keputusan ini bertujuan untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah,
"Melalui pengembangan solusi energi rendah karbon dan berfokus pada disiplin, penyederhanaan serta kinerja bisnis, Shell akan menghentikan kegiatan operasi 9 (sembilan) SPBU di Medan, Sumatera Utara, tahun ini," kata Susi kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/4/2024).
Menurut Susi, Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell.
Di sektor pelumas, pada Maret 2024, pihaknya telah memulai pembangunan Pabrik Manufaktur Gemuk atau Grease Manufacturing Plant di Marunda, Jakarta Utara, dengan kapasitas total mencapai 12 kiloton per tahun.
Berikut ini adalah daftar Terbaru harga BBM di Shell Indonesia per 1 April 2024:
- Shell Super: Rp 14.530 per liter
- Shell V-Power: Rp 15.360 per liter
- Shell V-Power Nitro +: Rp 15.570 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp 15.740 per liter
Perusahaan berbasis di London ini berencana bakal mengurangi gerai pom bensin sebanyak 2,1% secara global, meski Shell tidak memerinci SPBU negara mana saja yang akan ditutup.
Tahun 2023 Shell tercatat mengoperasikan 47.000 gerai di seluruh dunia. Ke depan, Shell akan memfokuskan rencananya di pasar China dan Eropa.
Pasalnya, pertumbuhan kendaraan listrik di kedua wilayah itu melesat tinggi, sehingga butuh lebih banyak SPKLU.
Perusahaan juga akan menambah jumlah titik pengisian daya kendaraan listrik dari sebelumnya 54.000 menjadi 200.000. Rencana ini ditargetkan bisa tercapai pada tahun 2030.
Saat ini SPKLU Shell berlokasi di pom bensin Shell. Selain itu, SPKLU Shell juga bisa ditemukan di berbagai pusat mobilitas, seperti supermarket.
Menurut peta pengisian daya Recharge EV Shell, perusahaan mengoperasikan lebih dari 3.700 stasiun pengisian daya di Amerika Serikat (AS) dengan beberapa colokan pengisi daya di setiap lokasi.
Sebagai perbandingan, Tesla menawarkan sekitar 6.000 stasiun pengisian daya dengan lebih dari 15.000 colokan pengisian cepat
Meskipun baru-baru ini terjadi penurunan permintaan kendaraan listrik di AS, Shell yakin transisi energi secara global adalah investasi yang layak dilirik. Shell menyoroti naiknya investasi di basis industri kendaraan listrik China, khususnya di Shenzhen dan Wuhan.
Posting Komentar
0Komentar