Panasnya Persaingan Cagubsu antara Bobby dan Ijeck

lusius-sinurat
By -
0
Foto: Ketum Golkar Airlangga Hartarto sarapan bareng Musa Rajekshah (Ijeck) dan Bobby Nasution di Medan (Istimewa/Instagram Musa Rajekshah)


FORMOSA NEWS, Medan - Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah atau Ijeck mengaku telah menemui walikota Medan Bobby Nasution. Keduanya bertemu di Jakarta sesaat setelah Ijeck pulang dari Jepang bersama keluarga.

Keduanya bertemu untuk membahas perkembangan politik yang ada. Kepada Bobby, Ijeck menyampaikan bahwa perebutan rekomendasi Golkar sebagai Gubernur Sumut bukanlah soal persaingan apalagi jika menjurus pada permusuhan.

"Akhirnya saya dan Bobby kami bertemu di Jakarta, sebelum beliau berangkat umroh dan saya sudah sampaikan bahwa penugasan ini untuk kita berdua tetapi bukan menjadi persaingan dan permusuhan, kita sama-sama nanti biarlah ketua umum yang menentukan siapa. 

Kita sama sama bergerak biarlah masyarakat yang menilai dan hasil survey nanti yang di DPP yang menentukannya," kata Ijeck saat acara halal bi halal di kantor DPD Golkar Sumut, jalan Jendral Sudirman, Kota Medan, Sabtu (27/4/2024).

Mantan Wakil Gubernur Sumut itu mengatakan akan menerima keputusan Golkar terkait calon Gubernur yang akan diusung. Di tak ingin mempersoalkan langkah DPP Golkar yang memberikan surat rekomendasi kepada Bobby dan dirinya.

Kata Ijeck, hal yang sama juga terjadi di Kabupaten, Kota dan Provinsi lainnya.

"Bagi saya tidak ada masalah juga karena tingkat kabupaten kota surat penugasan tidak hanya 1 bahkan ada yang 2 ada yang tiga. Tapi mungkin karena tingkat provinsi ini menjadi pandangan dan sorotan," tamnah Ijeck.

Ijeck justru merasa bersyukur ternyata di Sumut Golkar diperhitungkan sampai diperhatikan betul. Tentang penugasan ini, secara nasional pun memperhatika.

Sebagaimana diketahui warga Sumut, Ijeck akan turut meramaikan pencalonan gubernur Sumut. Hal ini sesuai dengan pengaukannya,

"Saya mengaku siap untuk mendapatkan rekomendasi Golkar. Saya akan mulai turun ke masyarakat untuk menyampaikan niatnya sebagai calon Gubernur," tegas Ijeck.

Golkar sendiri menjadi partai pemenang di Sumut pada pemilihan umum 14 Februari lalu. Golkar mendapatkan 1,3 juta suara dengan 22 kursi di DPRD Sumut.

Sebagai partai pemenang, Golkar memiliki kursi yang cukup untuk mengusung sendiri calon Gubernurnya. 

Siapa pun yang akan dipilih Golkar sebahai calon gubernur Sumatera Utara, masyarakat hanya berharap provinsi para "ketua" ini bisa lebih maju di masa mendatang.
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)