Giselle Hage Peraih Beasiswa Fast Track

Wisudawan termuda ITS Giselle Hage (kedua dari kanan bawah) bersama para pengurus Himatektro ITS.(Tangkap layar laman ITS)

FORMOSA NEWS, Surabaya - Salah satu wisudawan dari fakultas Teknik Elektro Institut Teknologi Surabaya (ITS) Surabaya, Giselle Hage, berhasil menyelesaikan studi S1 tepat waktu, bahkan di usia yang sangat muda, yakni usia 19 tahun 9 bulan.

Ini menjadi alasan Giselle Hage dikukuhkan sebagai wisudawan termuda pada gelaran Wisuda ke-129 ITS. 

Hal ini tidak lepas dari kecakapannya dalam menguasai kemampuan membaca dan berhitung di usia dini. 

Alumnus SMAN-1 Jember ini menuturkan kalau ia sudah masuk SD di usia belia. Dalam setiap jenjang pendidikannya, ia pun selalu menjadi pelajar termuda di antara rekan-rekannya. 

Namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk cepat beradaptasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Giselle lulus S1 dengan IPK 3,71 dan raih beasiswa Fast Track. Bungsu dari tiga bersaudara itu mengungkapkan bahwa keluarga dan rekan-rekannya menjadi motivasi dan semangatnya dalam belajar.

Beasiswa Fast Track yang diterimanya untuk melanjutkan studi di Program Magister Teknik Sistem Kontrol ITS mendorongnya untuk menyelesaikan studinya dengan lebih cepat. 

Gadis kelahiran Bondowoso, 16 Juli 2004 ini juga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMATEKRO) ITS di bidang Ilmu Keprofesian. 

"Saya senang dengan hal yang berbau akademik dan ingin bermanfaat bagi sekitar," tandas Giselle. 

Kesenangannya untuk memberikan manfaat akademik juga ditunjukkan saat menjadi asisten laboratorium. 

Di tahun ketiganya berkuliah, ia bergabung di Laboratorium Sistem dan Sibernetika Departemen Teknik Elektro ITS sebagai asisten praktik. 

Bersama rekan-rekannya, Giselle membimbing serta menyediakan alat bantu praktikum bagi mahasiswa.

Giselle berharapan agar pengalaman yang didapatkannya selama berkuliah dapat membantu dalam perjalanan karirnya ke depan. Ia bertekad akan tetap konsisten untuk mengembangkan potensi agar dapat bermanfaat lewat bidang ilmunya.

Mahir di bidang fisika, Giselle gemar mengeksplorasi alat mikrokontroler sejak SMA. Hal ini pula yang mendasari keputusannya untuk mendaftar ke Departemen Teknik Elektro ITS.

Minatnya pada sistem kontrol tersebut dituangkan dalam tugas akhirnya yang berjudul Kontrol Pembagian Tugas Multiagen Menuju Multitarget dengan Penghindaran Halangan menggunakan Artificial Potential Field.