Implementasi e-HRIS dan Etos Kerja Terbukti Meningkatkan Kepuasan Kerja ASN



FORMOSA NEWS- Medan, 2025 — Transformasi digital di sektor pemerintahan kembali mendapat penguatan bukti ilmiah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ridho Agustina, Ritha F. Dalimunthe, dan Yeni Absah dari Program Studi Magister Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara menunjukkan bahwa implementasi Electronic Human Resource Information System (e-HRIS/Simpeg) dan etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja aparatur sipil negara (ASN).

Penelitian ini dipublikasikan dalam East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Volume 4 Nomor 12 Tahun 2025 dan mengambil lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara (BKD Provsu).

Data Penelitian dan Metodologi

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode path analysis yang diolah menggunakan perangkat lunak SPSS 24. Sebanyak 84 ASN dijadikan responden, dengan kriteria masa kerja minimal enam bulan.

Variabel yang dianalisis meliputi:

  • Implementasi e-HRIS (Simpeg)
  • Etos kerja
  • Motivasi berprestasi
  • Kepuasan kerja

Seluruh data telah melalui uji asumsi klasik dan dinyatakan memenuhi kriteria normalitas, bebas multikolinearitas, serta bebas heteroskedastisitas. Hal ini menunjukkan bahwa model penelitian layak digunakan untuk analisis lanjutan.

Hasil Statistik Utama

Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi e-HRIS dan etos kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi ASN. Selanjutnya, motivasi berprestasi terbukti berpengaruh kuat terhadap kepuasan kerja.

Secara kuantitatif, kombinasi implementasi e-HRIS, etos kerja, dan motivasi berprestasi mampu menjelaskan 85,8 persen variasi kepuasan kerja ASN, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.

Motivasi Berprestasi Menjadi Faktor Kunci

Penelitian ini menegaskan bahwa motivasi berprestasi berperan sebagai variabel intervening. Artinya, motivasi berprestasi memperkuat pengaruh e-HRIS dan etos kerja terhadap kepuasan kerja ASN.

ASN dengan etos kerja tinggi cenderung memiliki target kerja yang jelas, tanggung jawab yang kuat, serta keterbukaan terhadap evaluasi. Kondisi ini mendorong peningkatan kepuasan kerja melalui pencapaian target, perhatian atasan, dan peluang pengembangan karier. 

Implikasi bagi Kebijakan Publik

Hasil penelitian ini merekomendasikan agar instansi pemerintah, khususnya badan kepegawaian daerah, meningkatkan sosialisasi dan pendampingan penggunaan e-HRIS. Selain itu, transparansi sistem promosi dan pemanfaatan modul penilaian kinerja berbasis digital dinilai penting untuk mendorong kepuasan dan kinerja ASN.

Penelitian yang dilakukan oleh Ridho Agustina, Ritha F. Dalimunthe, dan Yeni Absah dari Universitas Sumatera Utara membuktikan bahwa integrasi teknologi kepegawaian, etos kerja, dan motivasi berprestasi merupakan fondasi utama dalam meningkatkan kepuasan kerja aparatur sipil negara. Temuan ini memperkuat urgensi transformasi digital birokrasi yang tidak hanya berbasis sistem, tetapi juga berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia.

FULL PDF Bisa Didownload Disini

 

Posting Komentar

0 Komentar