Reshuffle Kabinet: Presiden Prabowo Ganti Sejumlah Menteri, Termasuk Sri Mulyani dan Budi Gunawan

Sumber: Google

FORMOSA NEWS - Jakarta — Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan perombakan besar-besaran di Kabinet Indonesia Maju Jilid II yang kini dikenal dengan sebutan Kabinet Merah Putih. Langkah reshuffle yang diumumkan pada Senin (8/9/2025) itu mencakup pergantian sejumlah posisi penting, termasuk Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Salah satu keputusan yang paling menyita perhatian publik adalah penggantian Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan. Posisinya kini diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis Presiden Prabowo dalam menghadapi tantangan fiskal dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Selain itu, Presiden juga mengganti Budi Gunawan dari kursi Menko Polhukam. Posisi tersebut kini dipercayakan kepada sosok baru yang dinilai memiliki latar belakang kuat di bidang pertahanan dan keamanan. Pergantian ini disebut sebagai upaya memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama menjelang sejumlah agenda penting nasional.

Dalam pidato singkatnya di Istana Negara, Presiden Prabowo menegaskan bahwa reshuffle ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kinerja pemerintah. “Kita harus memastikan setiap kementerian bekerja lebih efektif, adaptif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” ujar Presiden.

Reshuffle kabinet kali ini turut melibatkan beberapa kementerian lainnya, meski nama-nama detailnya masih menunggu keterangan resmi lebih lanjut dari Sekretariat Negara. Namun, sinyal kuat dari istana menyebutkan bahwa perubahan ini diarahkan untuk mempercepat program pembangunan, menjaga ketahanan pangan, serta memperkuat diplomasi internasional Indonesia.

Langkah Presiden Prabowo mendapat beragam respons dari kalangan politik dan ekonomi. Sebagian menyambut positif dengan harapan adanya gebrakan baru, terutama di sektor keuangan pasca Sri Mulyani. Namun, ada juga pihak yang menilai keputusan ini harus dibarengi dengan transparansi dan evaluasi kinerja secara ketat.

Reshuffle ini menandai fase baru perjalanan pemerintahan Prabowo, yang memasuki tahun pertamanya memimpin Indonesia. Dengan komposisi baru di jajaran menteri, publik menantikan sejauh mana perubahan ini mampu memberikan dampak nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar