Netizen Malaysia Doakan Indonesia Lekas Pulih, Sisipkan Candaan soal Batik dan Rendang

Sumber: Akun X @justonlyridwan

FORMOSA NEWS - Jakarta – Dukungan dan doa datang dari netizen Malaysia kepada masyarakat Indonesia di tengah situasi politik dan sosial yang tengah bergejolak. Melalui platform X, warganet negeri jiran ramai menuliskan pesan empati dengan gaya khas penuh humor. Salah satu cuitan yang ramai diperbincangkan berbunyi, “Lekas sembuh Indonesia! Tak sabar nak gaduh claim Rendang dan Batik.”

Ungkapan tersebut mendapat perhatian luas karena menampilkan dua sisi sekaligus: rasa solidaritas terhadap Indonesia yang tengah menghadapi ujian, serta candaan ringan yang mengingatkan pada perdebatan budaya antara kedua negara. Bagi banyak orang, komentar seperti ini bukan sekadar ejekan, melainkan simbol keakraban di antara bangsa serumpun.

Tak hanya dari warganet, dukungan juga datang dari tokoh animasi populer Malaysia, Upin & Ipin. Dalam unggahan resmi di media sosial pada 2 September 2025, akun mereka menuliskan doa agar masyarakat Indonesia tetap aman dan segera pulih dari situasi sulit. Unggahan tersebut mendapat sambutan hangat dan dibagikan oleh ribuan pengguna dari kedua negara.

Bentuk solidaritas juga terlihat melalui aksi nyata. Beberapa netizen Malaysia bahkan memesan makanan lewat aplikasi daring seperti Grab dan Gojek untuk diberikan kepada pengemudi ojek online di Indonesia, agar dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Inisiatif sederhana ini menunjukkan kepedulian yang melampaui batas negara.

Isu klaim budaya yang disinggung dalam cuitan sebenarnya sudah lama mewarnai hubungan Indonesia dan Malaysia. Rendang, misalnya, telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia dari Indonesia sejak 2011, sekaligus dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak dunia. Malaysia pun menjadikan rendang sebagai kuliner kebanggaannya. Hal serupa terjadi pada batik, yang telah didaftarkan Indonesia ke UNESCO pada 2009, sementara Malaysia juga memiliki tradisi batik dengan ciri khas tersendiri.

Meski perdebatan mengenai klaim budaya kerap muncul, sebagian besar masyarakat menilainya sebagai persaingan bersahabat. Situasi terkini memperlihatkan bahwa hubungan Indonesia dan Malaysia tidak hanya diwarnai perdebatan, tetapi juga rasa persaudaraan yang kuat. Dukungan moral, doa, serta aksi nyata dari netizen Malaysia menjadi pengingat bahwa kedua bangsa serumpun ini saling menguatkan di masa sulit.