Subscribe Us

Breaking News

Dorong Produktivitas dan Budaya Keselamatan Kerja, Direktur Operasi dan Teknik PT Prima Multi Terminal Pimpin Operation Briefing di Terminal Belawan



FORMOSA NEWS - Belawan, Medan – PT Prima Multi Terminal (PMT), anak usaha dari PT Pelindo Terminal Petikemas yang mengelola Terminal Petikemas Belawan, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas sekaligus membangun budaya keselamatan kerja yang kuat. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan operation briefing yang dipimpin langsung oleh Direktur Operasi dan Teknik PMT, Wahyudi, di area operasional Terminal Belawan.

Kegiatan briefing ini dihadiri oleh jajaran manajemen operasional, pengawas lapangan, serta perwakilan dari tenaga kerja bongkar muat dan unit-unit terkait. Agenda utama mencakup evaluasi kinerja operasional semester I tahun 2025, penyamaan persepsi terhadap prosedur kerja yang aman dan efisien, serta penguatan komitmen terhadap budaya keselamatan (safety awareness) di seluruh lini kegiatan.
Dalam arahannya, Wahyudi menegaskan bahwa produktivitas dan keselamatan kerja harus berjalan beriringan dan tidak dapat dipisahkan, terlebih di lingkungan kerja terminal yang kompleks dan memiliki risiko tinggi.

> “Produktivitas hanya bisa dicapai jika keselamatan menjadi budaya, bukan sekadar prosedur. Kita harus membangun kesadaran kolektif bahwa setiap tindakan yang aman bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga tim kerja dan operasional perusahaan secara keseluruhan,” ujar Wahyudi dalam siaran persnya, Senin (7/7). Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang konsisten serta komunikasi dua arah antara manajemen dan pekerja sebagai pilar utama dalam mencapai target operasional tanpa mengorbankan aspek keselamatan.

Dalam kesempatan tersebut, turut disampaikan sejumlah capaian positif kinerja operasional semester I tahun 2025. Volume bongkar muat tercatat mengalami peningkatan, didukung oleh efisiensi kerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Meski demikian, Wahyudi mengingatkan pentingnya perbaikan berkelanjutan, terutama dalam hal kedisiplinan dan pelaporan kondisi tidak aman (unsafe condition) di lapangan.

> “Di PMT, keamanan bekerja tidak hanya menjadi tanggung jawab tim operasional di lapangan, tetapi juga seluruh pekerja di lingkungan PMT. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemimpin harus hadir, mendengar, dan memahami tantangan nyata di lapangan. Hanya dengan begitu kita bisa mendorong perbaikan yang tepat sasaran serta membangun rasa memiliki di antara seluruh insan PMT,” tambahnya.

Operation briefing ini juga menjadi forum terbuka untuk menyampaikan ide, kritik, dan masukan dari para pekerja kepada manajemen, menciptakan ruang dialog yang sehat dan konstruktif. PMT percaya bahwa lingkungan kerja yang aman dan produktif hanya bisa tercapai melalui kolaborasi yang erat di seluruh tingkatan organisasi.

Sebagai operator terminal petikemas di wilayah Sumatera Utara, PMT terus menggagas berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi operasional, serta penerapan standar keselamatan internasional. Dengan mengedepankan prinsip continuous improvement, perusahaan berkomitmen membangun sistem kerja yang adaptif terhadap tantangan global dan responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa.

> “Operation briefing ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari proses transformasi jangka panjang. Kami ingin membangun terminal yang tidak hanya produktif, tapi juga manusiawi dan berkelanjutan,” tutup Wahyudi.

Jurnalis : Junianto Marbun

Tidak ada komentar