Home
/
Pendidikan
/
Pengabdian kepada Masyarakat
/
UNM Gelar Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Diferensiasi bagi MGMP Kimia Kabupaten Takalar
UNM Gelar Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Diferensiasi bagi MGMP Kimia Kabupaten Takalar
FORMOSA NEWS - Takalar, Sulawesi Selatan – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Kimia di Kabupaten Takalar, dosen-dosen Jurusan Kimia Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Diferensiasi bagi MGMP Kimia Kabupaten Takalar.”
Pelatihan yang berlangsung pada 21 Juni 2025 di SLBN 1 Kabupaten Takalar ini diikuti oleh 30 guru Kimia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia dari berbagai SMA/MA di wilayah Kabupaten Takalar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para guru dalam merancang perangkat pembelajaran yang lebih efektif, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan beragam karakteristik siswa.
PKM ini menghadirkan empat narasumber berkompeten di bidang pendidikan Kimia dan pengembangan pembelajaran berbasis diferensiasi, yakni Dr. Army Auliah, M.Si., Dr. Dewiyanti Fadly, M.Pd., Islawati, S.Pd., M.Pd., dan Fandi Ahmad, S.Pd., M.Pd. Mereka memberikan materi tentang konsep dasar diferensiasi dalam kurikulum, teknik penyusunan perangkat ajar, hingga pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Kimia yang lebih interaktif.
Menurut Dr. Army Auliah, M.Si., pelatihan ini penting untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, terutama dalam mengakomodasi keragaman kemampuan dan gaya belajar siswa.
“Pelatihan ini sangat penting untuk membekali guru-guru Kimia di Takalar dengan kemampuan merancang perangkat pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan beragam karakteristik siswa, baik berdasarkan kemampuan akademik maupun gaya belajar mereka,” jelasnya.
Pada sesi kedua, Dr. Dewiyanti Fadly, M.Pd. memaparkan pentingnya integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi digital dan platform pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
Peserta juga dilatih untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa serta mengembangkan strategi pembelajaran yang mampu merespons perbedaan individu dalam kelas. Praktik langsung penyusunan perangkat ajar berbasis diferensiasi menjadi bagian penting dari pelatihan ini.
Pada akhir kegiatan, para peserta menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut. Salah satu peserta, Ibu Siti, guru Kimia dari salah satu SMA di Takalar, mengungkapkan rasa syukurnya atas pelatihan yang diadakan.
“Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi saya dalam mengembangkan perangkat ajar yang lebih kreatif dan efektif. Saya sangat berharap dapat segera menerapkannya di kelas,” tuturnya.
Kegiatan PKM ini menjadi langkah nyata Jurusan Kimia UNM dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Takalar, khususnya pada mata pelajaran Kimia. Ke depan, diharapkan kegiatan serupa dapat diperluas ke wilayah lain di Sulawesi Selatan guna memberi dampak yang lebih luas bagi dunia pendidikan.
Dengan pendekatan pembelajaran berbasis diferensiasi, para guru kini memiliki bekal untuk menciptakan suasana kelas yang inklusif, menyenangkan, dan mampu mengakomodasi potensi setiap siswa secara optimal.
UNM Gelar Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Diferensiasi bagi MGMP Kimia Kabupaten Takalar
Reviewed by Muti Amanda Chairiyah
on
01:20
Rating: 5
Tidak ada komentar