Prabowo Tegaskan Indonesia Tetap Non-Blok, Prioritaskan Diplomasi Damai dan Kerja Sama Global
Menurut Prabowo, Indonesia memilih jalan diplomasi yang bebas dan aktif, dengan tujuan menjaga kedaulatan kebijakan luar negeri serta mempromosikan kerja sama damai antarnegara. "Kami ingin menjadi mitra semua pihak tanpa harus masuk ke dalam blok militer mana pun," ujarnya dalam sesi panel di SPIEF, Rusia, pada 21 Juni 2025 lalu.
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia menghormati semua kekuatan besar dunia, termasuk Amerika Serikat, Cina, dan Rusia. Namun, menurutnya, yang lebih penting adalah membangun kolaborasi nyata demi kesejahteraan rakyat, bukan terjebak dalam politik blok-blokan seperti era Perang Dingin. Ia juga menyebut bahwa Indonesia tidak sedang membentuk gerakan non-blok baru, melainkan lebih memilih diplomasi berbasis aksi nyata, seperti misi kemanusiaan dan bantuan untuk negara-negara di Afrika.
Sikap ini juga diperkuat oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dalam rapat dengan DPR beberapa waktu lalu. Sugiono menegaskan bahwa Indonesia tidak akan bergabung dengan aliansi militer mana pun dan tetap menjunjung tinggi prinsip diplomasi yang independen dan aktif.
Dengan pendekatan tersebut, Indonesia terus menunjukkan komitmen untuk menjadi kekuatan penyeimbang global, menjalin hubungan baik dengan semua negara, serta mendukung perdamaian dan stabilitas internasional.
Tidak ada komentar