Home
/
Guru
/
Pelatihan
/
Pendidikan
/
Pelatihan Desain Pembelajaran Green Chemistry Tingkatkan Kompetensi Guru Kimia di Kabupaten Takalar
Pelatihan Desain Pembelajaran Green Chemistry Tingkatkan Kompetensi Guru Kimia di Kabupaten Takalar
FORMOSA NEWS - TAKALAR – Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk "Pelatihan Desain Pembelajaran Green Chemistry Berbasis Masalah dan Studi Kasus Bagi MGMP Kimia Kabupaten Takalar" sukses diselenggarakan oleh Tim PKM PBNP Jurusan Kimia Universitas Negeri Makassar (UNM), pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SLBN Takalar dan diikuti oleh lebih dari 20 guru Kimia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia se-Kabupaten Takalar.
Tim pelaksana PKM terdiri atas Prof. Dr. Jusniar, S.Pd., M.Pd., Zuhrah Adminira, S.Pd., M.Pd., dan Faathir Almur, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen dosen UNM dalam mendukung peningkatan kompetensi pedagogik guru, khususnya dalam mengintegrasikan konsep green chemistry ke dalam pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dan studi kasus.
Dalam sambutannya, Ketua Tim PKM, Prof. Dr. Jusniar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pendidikan kimia yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya membekali guru dengan keterampilan praktis untuk merancang pembelajaran yang kontekstual, kritis, dan solutif terhadap isu-isu lingkungan.
Sebagai narasumber, Zuhrah Adminira, S.Pd., M.Pd., memaparkan bagaimana prinsip-prinsip green chemistry dapat diimplementasikan dalam pembelajaran kimia berbasis masalah dan studi kasus. Ia menyoroti pentingnya pendekatan ini untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap dampak kimia dalam kehidupan nyata, serta mendorong kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Rangkaian kegiatan pelatihan mencakup pemaparan materi konsep green chemistry, diskusi kelompok, dan lokakarya penyusunan perangkat pembelajaran. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, aktif berdiskusi, dan berbagi pengalaman dalam merancang skenario pembelajaran yang mengangkat isu-isu seperti pencemaran lingkungan, pengelolaan limbah rumah tangga, dan dampak industri tekstil.
Kegiatan ditutup dengan pemberian contoh rubrik penilaian pembelajaran green chemistry berbasis masalah dan studi kasus, yang dapat digunakan guru sebagai acuan untuk menilai proses dan hasil belajar siswa secara holistik dan autentik.
“Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Sebagai guru, kami ditantang untuk tidak hanya mengajarkan kimia secara konseptual, tapi juga menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa,” ujar salah satu peserta, guru Kimia dari SMAN 3 Takalar.
Diharapkan melalui kegiatan ini, para guru dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dalam mewujudkan pembelajaran kimia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pelatihan Desain Pembelajaran Green Chemistry Tingkatkan Kompetensi Guru Kimia di Kabupaten Takalar
Reviewed by Muti Amanda Chairiyah
on
00:08
Rating: 5
Tidak ada komentar