Subscribe Us

Breaking News

Kafe Jadi Kantor: Gen Z 'Digital Nomads' di Era Remote


Sumber: CS Monitor via stock

FORMOSA NEWS - Medan, 25 Juni 2025 – Jika dulu kafe hanya jadi tempat nongkrong sambil ngopi cantik, kini fungsinya berubah drastis. Bagi Generasi Z, kafe adalah kantor kedua, ruang kreatif, sekaligus tempat healing. Di era kerja fleksibel pasca pandemi, tren “digital nomad” ala Gen Z terus berkembang dan kian mendominasi gaya kerja anak muda di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Jakarta, hingga Bandung.

Survei dari RemoteWork.ID (2025) mencatat bahwa lebih dari 58% Gen Z pekerja remote di Indonesia memilih kafe sebagai tempat favorit untuk bekerja. Alasannya? Suasana estetik, Wi-Fi kencang, ambience lo-fi, dan... tentu saja, kopi sebagai penyemangat multitasking.

“Kalau di rumah mager, kalau di kantor bising. Kafe itu pas! Fokus kerja tapi tetap santai. Ide-ide juga lebih ngalir,” ungkap Kevin (24), freelancer UI/UX.

Fenomena ini melahirkan istilah baru: “kopi kerja”, gabungan antara ngopi dan produktivitas. Dari meeting klien kecil, diskusi proyek, hingga bikin konten TikTok—semuanya dilakukan dari meja kafe.

Fakta Menarik:
  • 4 dari 5 Gen Z remote worker ngantor dari kafe minimal 2x seminggu
  • 72% Gen Z merasa lebih produktif saat bekerja di tempat terbuka non-kantoran
  • Banyak startup dan bisnis baru lahir dari ide spontan di coffee shop
Tren ini juga membuat banyak pemilik kafe mulai menyediakan meja panjang, colokan di setiap sudut, bahkan ruang meeting kecil. Beberapa kafe bahkan berkolaborasi dengan coworking space untuk menyasar segmen Gen Z yang mobile dan digital-native.

Dengan laptop di meja, headphone di telinga, dan cappuccino di tangan, kafe kini menjadi simbol gaya kerja baru: bebas, fleksibel, dan tetap profesional.

Gen Z tak butuh cubicle—cukup coffee shop dan koneksi Wi-Fi.

Tidak ada komentar