Forum ini diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia bekerja sama dengan JICA dan dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Duta Besar Heri menegaskan pendekatan terintegrasi dalam bidang tenaga kerja, yakni 3 PT (Promosi, Perlindungan, dan Pembangunan Terintegrasi).
Menteri Ida Fauziyah menambahkan bahwa kerjasama ini bertujuan mempersiapkan pekerja Indonesia agar dapat bersaing di pasar tenaga kerja global dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja Jepang. Forum ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Ketenagakerjaan dan JICA, yang menargetkan penempatan 100.000 pekerja terampil dan magang teknis Indonesia ke Jepang dalam lima tahun ke depan.
JICA juga menekankan pentingnya forum ini dalam meningkatkan pemahaman mengenai isu-isu terkait tenaga kerja. Pada akhir acara, disepakati bahwa forum ini akan menjadi agenda tahunan untuk membahas isu-isu tenaga kerja dan pengawasan perubahan dalam skema penempatan tenaga kerja asing di Jepang selama tiga tahun ke depan.
Selama forum, Menteri Ida Fauziyah mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden JICA untuk membahas peningkatan keterampilan tenaga kerja Indonesia dan menargetkan penempatan 50.000 pekerja per tahun ke Jepang. Indonesia mencatat pertumbuhan tertinggi dalam penempatan pekerja asing di Jepang, dengan peningkatan 58% dalam dua tahun terakhir.
Kementerian Ketenagakerjaan dan Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo juga memfasilitasi kerjasama antara Organisasi Pengirim (SO) dan Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (P3MI) dengan mitra Jepang. Pertemuan bisnis dan pameran pencocokan sumber daya manusia diadakan untuk menjalin hubungan antara pihak-pihak terkait di Jepang.
Posting Komentar
0Komentar