Lauren Levin, salah satu korban, mengatakan bahwa ia bisa melihat data visa wisatawan lain dan mendapatkan konfirmasi bahwa semua orang terkena dampak. Pihak imigrasi menyatakan bahwa mereka sedang berusaha memperbaiki masalah ini, tetapi dengan banyaknya aplikasi visa yang masuk setiap hari, hal seperti ini bisa terjadi.
Anggota parlemen Andrew Charlton mengimbau agar wisatawan Australia tidak panik, menegaskan bahwa paspor fisik mereka tetap aman. Sementara itu, Bali juga menarik perhatian media dengan berita tentang penerbangan Jetstar yang terpaksa kembali karena masalah toilet dan peringatan bahwa pelanggaran visa dapat berujung pada hukuman penjara hingga 20 tahun.
Posting Komentar
0Komentar