Pembunuhan Tokoh Penting di Iran: Ismail Haniyeh dan Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh Dibunuh Israel

muti
By -
0


FORMOSA NEWS - Palestina, Pembunuhan tokoh penting oleh Israel telah menjadi bagian dari rekam jejak konflik yang kompleks di Timur Tengah. Pada Rabu, 31 Juli 2024, Israel membunuh Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, di Teheran, Iran. Kematian Haniyeh menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik di wilayah tersebut.

 

Sebelumnya, Israel telah membunuh atau mencoba membunuh sejumlah tokoh penting Hamas. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah pembunuhan Sheikh Ahmed Yassin, salah satu pendiri dan pemimpin spiritual Hamas, pada 22 Maret 2004. Yassin dibunuh dengan rudal Hellfire yang ditembakkan oleh helikopter Apache Israel saat dia hendak shalat subuh di sebuah masjid di Kota Gaza.

 

Pembunuhan Yassin memicu protes dan kecaman dari wilayah Palestina dan umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik Palestina-Israel. Sebelumnya, Israel juga telah berusaha membunuh Yassin pada tahun 2003 saat dia berada di rumah seorang anggota Hamas di Gaza.

 

Selain Yassin, Israel juga telah membunuh atau mencoba membunuh beberapa tokoh penting lainnya. Salah satu contoh adalah pembunuhan mantan pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, dengan racun pada 25 September 1997. Upaya percobaan pembunuhan Meshaal dilakukan di sebuah jalan di luar kantornya di Amman, Jordania, atas perintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Raja Jordania Hussein marah besar saat mengetahui upaya pembunuhan terhadap Meshaal dan mengancam akan menghukum gantung para pelakunya setelah mereka berhasil ditangkap.

 

Pembunuhan tokoh-tokoh Hamas ini menunjukkan bahwa Israel telah berambisi menunjukkan bahwa mereka dapat mengalahkan siapa saja dan di mana saja. Dengan demikian, rekam jejak operasi pembunuhan Israel terhadap tokoh-tokoh Hamas menjadi bagian dari konflik yang berkepanjangan dan kompleks di Timur Tengah.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)