Sebelumnya, Israel telah membunuh atau mencoba membunuh
sejumlah tokoh penting Hamas. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah
pembunuhan Sheikh Ahmed Yassin, salah satu pendiri dan pemimpin spiritual Hamas,
pada 22 Maret 2004. Yassin dibunuh dengan rudal Hellfire yang ditembakkan oleh
helikopter Apache Israel saat dia hendak shalat subuh di sebuah masjid di Kota
Gaza.
Pembunuhan Yassin memicu protes dan kecaman dari wilayah
Palestina dan umat Muslim di seluruh dunia. Peristiwa ini menandai eskalasi
signifikan dalam konflik Palestina-Israel. Sebelumnya, Israel juga telah
berusaha membunuh Yassin pada tahun 2003 saat dia berada di rumah seorang
anggota Hamas di Gaza.
Selain Yassin, Israel juga telah membunuh atau mencoba
membunuh beberapa tokoh penting lainnya. Salah satu contoh adalah pembunuhan
mantan pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, dengan racun pada 25 September 1997.
Upaya percobaan pembunuhan Meshaal dilakukan di sebuah jalan di luar kantornya
di Amman, Jordania, atas perintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Raja Jordania Hussein marah besar saat mengetahui upaya pembunuhan terhadap
Meshaal dan mengancam akan menghukum gantung para pelakunya setelah mereka
berhasil ditangkap.
Pembunuhan tokoh-tokoh Hamas ini menunjukkan bahwa Israel
telah berambisi menunjukkan bahwa mereka dapat mengalahkan siapa saja dan di
mana saja. Dengan demikian, rekam jejak operasi pembunuhan Israel terhadap
tokoh-tokoh Hamas menjadi bagian dari konflik yang berkepanjangan dan kompleks
di Timur Tengah.
Posting Komentar
0Komentar