SISTEMATIKA PENCATATAN PERIKANAN NUSA PENIDA

muti
By -
0

FORMOSA NEWS  -  Nusa Penida merupakan sebuah pulau bagian Provinsi Bali yang secara geografis terpisah dari dengan daratan Pulau Bali yang dipisahkan oleh Selat Badung. Nusa Penida memiliki keberagaman keindahan alam mulai dari darat hingga laut. Pulau Nusa Penida dikelilingi laut dengan luas perairan mencapai 20. 057 ha. Nusa Penida memiliki sumber daya perikanan yang berlimpah. Dilihat dari letak geografisnya, Nusa Penida sistematika pencatatan hasil ikan tangkap oleh nelayan menjadi menarik. Dikarenakan terpisah oleh selat Badung, Nusa Penida memiliki sistematika pencatatan Sampling Hasil Tangkapan.

Wawancara Tpionus Undiksha dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung

Pada tanggal 6 Mei 2024 Tim PKM RSH Tpionus Undiksha yang terdiri atas Ni Luh Made Madhusodani (Ketua Tim), Dewa Ayu Diah Ambarawati A.P (Anggota Tim 1), Kadek Putri Adnyani (Anggota Tim 2), Ni Ketut Astiti Widiyanti (Anggota Tim 3), dan Made Pandu Deva Kusuma Wardana (Anggota Tim 4) dengan Dosen Pembimbing Dr. Ni Ketut Sari Adnyani, S Pd., M.Hum. melakukan wawancara dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung. Wawancara bertujuan untuk mencari tahu tentang keberadaan Tempat Pelelangan Ikan untuk kawasan Nusa Penida serta mengetahui faktor hambatan dan sistematika pencatatan perikanan yang dilakukan oleh Dinas di Nusa Penida. Cara penghitungan sampling hasil tangkapan di Nusa Penida menggunakan SL6A yaitu statistik perikanan tangkap dan kemudian akan dirangkum menjadi hasil produksi kabupaten dan dilaporkan kepada provinsi, selanjutnya data akan divalidasi secara berjenjang dari kabupaten, provinsi, dan pusat di kementerian kelautan. SL6A (Selective Line 6 Algorithm) adalah metode penilaian stok ikan yang digunakan untuk mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Teknik ini berfokus pada perhitungan tangkapan ikan untuk memastikan populasi ikan tidak mengalami penurunan yang signifikan akibat aktivitas penangkapan. 

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)