Perjalanan Raja Muhammad Ridho Putra Aritonang, ST

Raja Muhammad Ridho Putra Aritonang, ST

FORMOSA NEWS -  Batang Kuis.  Kegagalan merupakan bagian dari fase hidup yang dirasakan hampir setiap orang. Walau kegagalan menyakitkan, namun hal itu bisa menjadi sumber kekuatan untuk melewati berbagai terpaan hidup. Terkadang, kegagalan juga bisa memberi pengalaman hidup yang berarti. Oleh sebab itu, ketika mengalami kegagalan jangan menyikapinya sebagai hal negatif. Coba sikapi kegagalan sebagai kunci meraih kesuksesan di masa depan. Menerima kegagalan bukan berarti kita tidak melakukan apapun. Menerima kegagalan bisa berarti kita menemukan pemicu untuk terus melangkah dan meraih apa yang kamu ingin. Inilah pernyataan yang disampaikan oleh Raja Muhammad Ridho Putra Aritonang, ST di sela-sela diskusi.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Ridho ini merupakan putra kelahiran Medan, 23 Juni 2000 dari pasangan Bapak Raja Parlindungan, S.Sos (Alm) dan Ibu Ir. Tri Lestari Yuniarti. Ridho menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri Nomor 104230 Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang tahun 2012, melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Cerdas Murni Tembung  Percut Sei Tuan tahun 2015, melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di MAN 1 Medan tahun 2018.

Dalam proses menempuh pendidikan di bangku kuliah, Ridho mengalami proses yang tidak mudah, namun Ridho terus menjalani proses kuliah tersebut yang akhirnya dapat menyandang gelar Sarjana Teknik (ST) Program Studi Teknik Elektro di Universitas Islam Balitar (UNISBA) pada tahun 2022, walaupun sebelumnya Ridho pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik UNIMED, tetapi tidak beliau lanjutkan. Ridho memiliki dua saudara perempuan bernama Lulu Melinda, S.Pd (Kakak) dan Nazwa Putri Aulia (Adik) yang luar biasa mensupport Ridho dalam menempuh pendidikan selama ini.

“Keluarga menjadikan semua lebih indah, selalu mendukung setiap langkah dalam menyelesaikan pendidikan sarjana ini, memotivasi di saat kita gagal dan terus memberi semangat di saat kita perlu untuk bangkit kembali”, ungkap Ridho. Langkah selanjutnya bekerja untuk mengembangkan ilmu dan tentunya mencari pengalaman yang lebih baik lagi merupakan harapan Ridho ke depannya. Semoga segala niat dan usaha dapat terwujud menjadi nyata dan dapat membahagiakan orang tua yang selalu mendoakan. 

Editor : Muti Amanda Chairiyah