![]() |
Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup. Bata Warehouse Indonesia/Bata Industrials Indonesia. |
FORMOSA NEWS, Purwakarta - Pabrik sepatu Bata yang terletak di Purwakarta dikabarkan tutup dan melakukan PHK terhadap sejumlah karyawannya. Tutupnya pabrik sepatu BATA dikarenakan kerugian selama 4 tahun terakhir.
Corporate Secretary BATA, Hatta Tutuko mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya, namun kerugian dan tantangan industri akibat pandemi hingga perubahan perilaku konsumen terlampau cepat hingga tak mampu dibendung.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun," kata Hatta, dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (4/5/2024).
Di media sosial, viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah karyawan pabrik BATA meninggalkan pabrik mereka.
Pengunggah video tersebut bahkan mengatakan "Selamat Tinggal Bata" sebagai salam perpisahan dari karyawan kepada perusahaan yang telah memberikan penghidupan selama bertahun-tahun itu.
Penutupan operasional pabrik di sejumlah subsektor industri masih marak terjadi pada awal tahun ini. Fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tenaga kerja industri pun tak bisa dihindari.
Sejumlah industri memang,masih didera tekanan kinerja hingga terpaksa melakukan penutupan sejumlah pabrik seperti industri alas kaki atau sepatu, industri tekstil dan produk tekstil (TPT), hingga industri ban.
Kinerja ketiga subsektor industri tersebut masih terseok-seok setelah lepas dari pandemi. Permintaan global yang melemah, daya saing produk lokal yang kalah dengan barang impor, hingga pergeseran tren konsumen menjadi biang kerok.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki terhadap produk domestik bruto (PDB) masih terkontraksi -0,34% (year-on-year/yoy) pada 2023. Padahal, pada 2022 laju pertumbuhannya mencapai 9,36% yoy.
Di sisi lain, industri tekstil dan pakaian jadi terkontraksi -1,98% yoy pada 2023 atau melemah dari tahun sebelumnya yang tumbuh 9,34% yoy terhadap PDB.
Sementara itu, industri ban yang merupakan turunan dari industri karet, barang dari karet, dan plastik laju pertumbuhannya masih terkontraksi -3,63% yoy terhadap PDB pada 2023 melanjutkan tren pelemahan dari 2022 yang melemah -4,1% yoy.
PT Sepatu Bata Tbk (BATA) secara resmi menutup operasional pabrik sepatunya yang berlokasi di Purwakarta per 30 April 2024 lalu.
Tutupnya pabrik sepatu BATA dikarenakan kerugian yang dialami selama 4 tahun terakhir.
Editor : Muti Amanda Chairiyah
Posting Komentar
0Komentar