![]() |
Ilustrasi Hari Buruh |
FORMOSA NEWS, Jakarta - Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menjelaskan sejumlah tuntutan yang diserukan buruh dalam aksi peringatan Hari Buruh atau May Day 2024, Rabu (1/5/2024).
Dua tuntutan utama buruh adalah cabut omnibus law UU Cipta Kerja dan Hostum (hapus outsourcing, tolak upah murah).
Iqbal menjelaskan bahwa kebijakan upah buruh yang ada di Indonesia ini tidak sesuai dengan kenaikan inflasi di berbagai daerah.
“Hampir empat tahun yang lalu kenaikan upah selalu di bawah inflasi. Bahkan di beberapa kota industri, kenaikan upahnya nol persen.
Kebijakan upah murah ini mengakibatkan upah riil dan daya beli buruh turun sebesar 30-40 persen.
Dengan kata lain, dalam lima tahun terakhir, upah riil buruh turun dan tidak ada kenaikan upah. Padahal, pertumbuhan ekonomi rata-rata naik lima persen," kata Said Iqbal, Selasa (30/4/2024).
Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan demonstrasi. Iqbal bilang, akan ada sekitar 200.000 orang yang mengikuti aksi May Day dari seluruh Indonesia.
Buruh datang dari Jakarta, Bandung, Serah, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, hingga Mimika.
Mereka berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wijaya dan melakukan long march ke Stadion Madya Senayan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyiagakan sebanyak 3.454 personel gabungan untuk mengamankan aksi May Day di Jakarta.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI.
Terkait hal itu, pihaknya akan melakukan demonstrasi. Iqbal bilang, akan ada sekitar 200.000 orang yang mengikuti aksi May Day dari seluruh Indonesia.
Buruh datang dari Jakarta, Bandung, Serah, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, hingga Mimika.
Mereka berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wijaya dan melakukan long march ke Stadion Madya Senayan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyiagakan sebanyak 3.454 personel gabungan untuk mengamankan aksi May Day di Jakarta.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres jajaran, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI.
Masih pada aksi May Day, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat menghindari kawasan Monumen Nasional atau Monas dan Gelora Bung Karno (GBK) karena ada kegiatan peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5/2024).
Informasi ini disampaikan melalui akun X @TMCPoldaMetro. Selain Monas dan GBK, kawasan yang diimbau untuk dihindari adalah Patung Kuda.
“Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau kepada para pengendara untuk menghindari jalan di seputaran Gelora Bung Karno (GBK) dan Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat,” demikian pengumuman di X.
Polisi menyebut bahwa kegiatan peringatan Hari Buruh akan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Editor : Muti Amanda Chairiyah
Posting Komentar
0Komentar