FORMOSA NEWS - Olahraga tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kebersamaan, persahabatan, dan inklusi. Hal inilah yang akan terwujud dalam Phoenix Sport Day pada Sabtu, 20 September 2025, di Lapangan SLB-E Negeri Pembina Medan. Universitas Terbuka (UT) Medan melalui perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) turut mengambil peran penting dengan menjadi relawan pendamping anak difabel. Satu mahasiswa mendampingi satu anak, menemani mereka dalam setiap permainan yang penuh keceriaan.
Tugas relawan bukan sekadar memastikan anak difabel mengikuti pos permainan dengan kupon yang tersedia, tetapi juga membangun rasa percaya diri, memberi semangat, dan menghadirkan suasana persahabatan. Bahkan, keberadaan tiket joker menjadi simbol kebebasan anak-anak untuk merasakan keseruan di pos manapun tanpa batasan. Kegiatan ini mengajarkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang, justru menjadi jalan untuk menemukan kekuatan yang luar biasa.
.jpg)
Di balik senyum dan semangat anak-anak difabel, kita belajar arti ketulusan, ketabahan, dan rasa syukur atas apa yang sudah kita miliki. UT Medan hadir bersama relawan dari UNIMED, STIM Sukma, Politeknik Ganesha, STOK Bina Guna, dan Universitas Mahkota Tricom Unggul. Namun, keterlibatan Ormawa UT Medan memiliki makna khusus: membuktikan bahwa mahasiswa UT siap berkontribusi nyata dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
.jpg)
Phoenix Sport Day menjadi momentum bahwa olahraga adalah bahasa universal yang mampu merangkul siapa saja, tanpa memandang keterbatasan. Semangat perwakilan Ormawa UT Medan bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang inklusi, kebersamaan, dan rasa syukur yang mendalam.
0 Komentar