Rusia dan Indonesia Kerjasama dalam Pengembangan Nuklir dan Migas
![]() |
Rusia dan Indonesia Kerjasama dalam Pengembangan Nuklir dan Migas. Foto: Tim Media Presiden |
Kolaborasi Teknologi Nuklir untuk Tujuan Damai
Putin menegaskan bahwa Rusia siap mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk keperluan damai. Kerja sama ini meliputi pemanfaatan teknologi nuklir dalam sektor kesehatan, pertanian, industri, hingga pelatihan sumber daya manusia. Rusia juga terbuka untuk membantu Indonesia membangun infrastruktur teknologi nuklir yang modern dan aman.
Dukungan pada Sektor Migas
Selain teknologi nuklir, Putin juga menekankan kesiapan Rusia memperkuat kerja sama di sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi. Perusahaan energi Rusia disebut telah aktif bekerja di Indonesia, dan Rusia siap meningkatkan ekspor minyak mentah serta gas alam cair (LNG). Kedua negara juga sedang menjajaki kerja sama dalam pembangunan kilang dan kompleks petrokimia di Jawa Timur bersama Pertamina.
“Kami siap terlibat dalam proyek eksplorasi baru, serta modernisasi ladang-ladang minyak tua untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas,” kata Putin.
Kerja Sama Teknologi Tinggi dan Eksplorasi Antariksa
Dalam pernyataannya, Putin juga membuka peluang kerja sama lebih luas, termasuk teknologi smart city, kecerdasan buatan (AI), hingga eksplorasi luar angkasa untuk tujuan damai. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan transfer teknologi dan membangun kapasitas Indonesia di bidang-bidang strategis tersebut.
Peningkatan Perdagangan dan Dukungan BRICS
Putin menyampaikan bahwa volume perdagangan bilateral antara Indonesia dan Rusia mengalami peningkatan sekitar 40 persen dalam empat bulan pertama tahun ini. Pada 2023, total nilai perdagangan mencapai USD 4,3 miliar. Selain itu, Rusia juga menyatakan dukungan penuh atas keanggotaan Indonesia sebagai anggota tetap BRICS, dan berharap perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia dapat segera terealisasi.
Respons Presiden Terpilih Prabowo
Menanggapi tawaran tersebut, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyambut hangat dukungan Rusia. Ia menyatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki pandangan yang sejalan dalam banyak isu global. Prabowo juga berharap kunjungannya dapat membuka jalan bagi percepatan berbagai kerja sama konkret di masa mendatang.
“Saya merasa sangat terhormat dan bahagia bisa bertemu langsung dengan Presiden Putin. Indonesia siap memperkuat kerja sama dengan Rusia di berbagai bidang, demi kepentingan rakyat dan kemajuan bersama,” ujar Prabowo.
Pertemuan ini menjadi penanda penting dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia-Rusia. Dengan dukungan Rusia dalam bidang nuklir, migas, dan teknologi tinggi, Indonesia berpeluang besar mempercepat lompatan teknologi dan ketahanan energi nasional dalam beberapa tahun ke depan.
Tidak ada komentar