Israel Bunuh 9 Ilmuwan Nuklir Iran, Presiden Prabowo Geram
![]() |
Presiden Hassan Rouhani (kiri) bersama ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh (kanan) di Teheran (AFP) Foto: Iranian news agency IRNA Formosa News -Teheran/Jakarta – Ketegangan di Timur Tengah kembali meningkat tajam setelah Israel dikabarkan melancarkan operasi rahasia bertajuk “Operasi Narnia”. Dalam operasi ini, sembilan ilmuwan nuklir Iran tewas saat berada di lokasi yang berbeda. Mereka disebut memiliki peran penting dalam pengembangan program nuklir Iran. Operasi ini merupakan bagian dari strategi Israel yang lebih luas, dikenal sebagai “Rising Lion”, yang bertujuan untuk menghambat laju kemampuan nuklir Iran. Pemerintah Israel menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan dengan sangat terencana dan hanya menargetkan individu-individu yang terlibat langsung dalam proyek senjata nuklir. Media resmi Iran mengonfirmasi kematian delapan dari sembilan ilmuwan yang disebut Israel, dan menyebut perbedaan transliterasi nama kemungkinan menjadi penyebab ketidaksesuaian jumlah. Iran Balas Serangan ke Wilayah IsraelSebagai bentuk pembalasan, Iran meluncurkan rentetan rudal ke arah wilayah Israel. Sistem pertahanan udara Israel berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut, namun beberapa proyektil dilaporkan menghantam wilayah pemukiman di Tel Aviv dan sekitarnya, memicu kepanikan warga sipil. Situasi ini dinilai semakin memperkeruh konflik jangka panjang antara kedua negara dan meningkatkan risiko konflik terbuka yang meluas di kawasan Timur Tengah. Presiden Prabowo Mengecam KerasPresiden Prabowo Subianto dikabarkan menyampaikan kemarahan mendalam atas tindakan militer sepihak yang dilakukan oleh Israel. Meski tidak secara langsung menyebut negara tertentu, Prabowo mengecam keras tindakan yang dapat memperburuk stabilitas global. "Indonesia menolak segala bentuk kekerasan dan mendorong penyelesaian konflik melalui diplomasi damai," ujar seorang pejabat senior yang dekat dengan lingkaran istana. Sikap tegas ini mencerminkan konsistensi Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia dan menolak eskalasi konflik bersenjata yang dapat memicu ketegangan internasional lebih luas. Dampak InternasionalOperasi ini menjadi sorotan dunia internasional. Banyak pihak menyerukan gencatan senjata dan mendorong dialog terbuka antara Israel dan Iran. Beberapa analis menilai bahwa aksi sepihak seperti ini hanya akan menunda upaya diplomasi dan menimbulkan korban sipil yang lebih besar. PBB dan beberapa negara anggota G20 turut menyerukan penahanan diri dan pengendalian situasi demi menghindari krisis kemanusiaan baru di kawasan tersebut. |

Tidak ada komentar