FORMOSA NEWS, Jakarta - Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim buka suara mengenai progres rencana mengadakan pinjaman khusus pelajar atau student loan. Dia mengatakan pembahasan mengenai student loan masih dilakukan secara internal.
"Untuk saat ini masih dibahas secara internal, belum ada detail untuk diumumkan," kata Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, dikutip Rabu, (22/5/2024).
Jawaban Nadiem soal student loan itu bermula dari pertanyaan anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira. Dalam rapat yang digelar untuk membahas kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) itu, Andreas bertanya mengenai progres student loan.
Andreas mengaku menerima kabar bahwa Kemendikbud tengah mempertimbangkan untuk membentuk student loan. Dia berharap apabila pemerintah berhati-hati dalam menerbitkan pinjaman ini, supaya pelajar tidak terjerat utang.
"Kami mohon untuk sangat hati-hati tentang student loan, karena kita tahu pinjaman komersial yang ada, mahasiswa kita jangan sampai terjebak dalam pinjaman yang menjerat mereka di masa depan," katanya.
Nadiem mengatakan rencana mengadakan student loan itu masih dibahas secara internal. Dia mengatakan student loan masih membutuhkan pembahasan yang panjang, terutama dengan Kementerian Keuangan.
"Jadi belum ada keputusan detail yang bisa saya umumkan, baru tahapan diskusi," kata dia. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mendorong perbankan untuk menyediakan student loan.
Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi polemik kenaikan biaya UKT di perguruan tinggi negeri yang ramai dibicarakan masyarakat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan lembaganya turut menyoroti permasalahan biaya kuliah ini.
"Saya mendorong lembaga keuangan khususnya perbankan untuk menyediakan student loan yang murah" ungkap Frederica.
"Kami diskusi dengan penyelenggara jasa keuangan, ayo dong dibuka student loan, dengan skema yang lebih student friendly. Misalnya nanti bayarnya pas anaknya [sudah] kerja," tambahnya.
Editor : Muti amanda
Posting Komentar
0Komentar